AMBON, BANPOS – Rintik hujan yang mengguyur Kota Ambon sejak dinihari, tidak menyurutkan langkah kaki para murid baru SMPN 4 Kota Ambon untuk mengikuti hari pertama Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) Ramah, Senin (14/7/2025).
Perjuangan para murid baru berangkat ke sekolah impian mereka di tengah hujan, terbayarkan lunas dengan kehadiran Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wemendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq, di sekolah idaman mereka.
“Saya hadir di sini di tengah rintik hujan, ingin memberikan dukungan dan semangat kepada anak-anakku agar mengikuti MPLS Ramah ini dengan riang gembira dan menyenangkan,” ungkap Wamen Fajar, seperti keterangan resmi yang diterima redaksi.
Fajar berpesan, agar kegiatan MPLS Ramah dapat menjadikan sekolah sebagai rumah kedua bagi para murid baru. Para kepala sekolah, para guru, dan kakak kelas harus menciptakan lingkungan sekolah seperti rumah sendiri bagi para murid baru.
“Mereka (murid baru) harus merasa aman dan nyaman dalam belajar, sehingga berani bercerita kepada gurunya, kepada temannya apa yang mereka rasakan,” pesan Fajar, disela-sela dialog santai dengan para murid baru.
E-Paper BANPOS Terbaru
Menurut Fajar, dengan kondisi hati yang riang gembira, para murid baru akan bersemangat mencari ilmu dan berani bermimpi untuk meraih cita-cita setinggi langit.
“MPLS Ramah menjadi pintu awal untuk menemukan potensi dan bakat para murid baru, seminggu ke depan menjadi momentum terbaik para murid untuk saling mengenal dan tumbuh bersama menjadi anak-anak Indonesia hebat,” pesannya lagi.
Di tengah dialog interaktif dengan para murid, Fajar juga mengingatkan agar Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang diluncurkan Mendikdasmen Menteri Abdul Mu’ti diterapkan secara sungguh-sungguh dan konsisten, terutama selama kegiatan MPLS Ramah.
“Dengan menerapkan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, bangun pagi, olahraga, gemar belajar, makan sehat dan bergizi, beribadah, tidur cepat, dan bermasyarakat akan mencetak generasi yang menginspirasi dan mencerahkan bangsa lahir dari Tanah Maluku ini” harapnya.
Discussion about this post