JAKARTA, BANPOS – Binus University meluncurkan program Beasiswa Binus untuk Nusantara untuk Tahun Akademik 2026/2027, sebuah inisiatif beasiswa unggulan yang memberikan akses pendidikan tinggi hingga 100 persen bagi generasi muda berbakat dari seluruh Indonesia.
Dengan semangat kampanye #MulaiLebihAwal, program ini hadir untuk menginspirasi generasi muda agar siap membangun karier, berdampak, dan membawa Indonesia ke level berikutnya.
Beasiswa ini bukan sekadar bantuan finansial, tetapi merupakan langkah awal bagi para calon pemimpin masa depan untuk berkembang secara akademik, profesional, dan sosial.
“Beasiswa BINUS untuk Nusantara adalah kesempatan yang dirancang bagi generasi muda Indonesia yang memiliki semangat, potensi, dan visi masa depan. Ini merupakan pintu masuk menuju pengalaman pendidikan berkelas dunia, pembinaan kepemimpinan, koneksi industri yang kuat dan siap untuk memberikan dampak positif untuk bangsa,” ujar Rektor Binus University Dr. Nelly.
Gavriel adalah contoh nyata bagaimana semangat, ketekunan, dan kepercayaan diri dapat mengubah keterbatasan menjadi kekuatan.
E-Paper BANPOS Terbaru
Lahir dari keluarga sederhana, Gavriel sempat merasa ragu untuk melanjutkan kuliah karena keterbatasan kuota PTN dan kondisi finansial.
Namun tekadnya tak pudar. Ia menemukan harapan lewat Widia Scholarship, dan akhirnya terpilih sebagai penerima beasiswa penuh di BINUS University.
“Kesempatan itu harus diambil, hasil bisa belakangan. Yang penting adalah proses, pengalaman, dan pembelajarannya,” ujar Gavriel Satrio Widjaya, penerima Widia Scholarship BINUS University yang kini telah menorehkan prestasi di ajang kompetisi global.
Kini, ia terus berprestasi, bahkan berhasil memenangkan lomba tingkat Internasional. Pada tahun 2023, Gavriel berhasil meraih Medali Emas di ajang World Skills ASEAN 2023 untuk kategori IT Software Solution for Business, mengharumkan nama Indonesia di tingkat Internasional.
Lebih dari itu, Gavriel bercita-cita untuk menjadi mentor dan juri lomba di masa depan, agar bisa menjadi pembimbing bagi generasi berikutnya.
Discussion about this post