JAKARTA, BANPOS – Ambisi Tottenham Hotspur memboyong Yoane Wissa dari Brentford tampaknya bakal menemui jalan terjal.
Meski sang pelatih baru, Thomas Frank, sangat mengenal kualitas Wissa, komentar lamanya justru menyiratkan bahwa transfer ini tak akan mudah.
Sebagai informasi, Wissa tampil meledak musim lalu dengan torehan 19 gol di Premier League, menjadikannya mesin gol utama Brentford bersama Bryan Mbeumo.
Maka tak heran jika Spurs tergoda membawanya ke London Utara.
Namun, Brentford kini berada dalam posisi genting.
E-Paper BANPOS Terbaru
Mereka sudah kehilangan Christian Norgaard ke Arsenal, dan Mbeumo sedang digoda Manchester United.
Jika Wissa juga hengkang, praktis tiga pilar utama mereka lenyap hanya dalam satu jendela transfer.
Thomas Frank sendiri sebenarnya pernah menyadari risikonya.
Saat masih menukangi Brentford di bulan Mei lalu, Frank mengatakan bahwa klubnya memang terbiasa menjual pemain, tapi tidak sembarangan.
Untuk bisa melepas Wissa, menurutnya, dibutuhkan klub yang sangat serius, dan tentunya dengan uang besar.
“Saya ingin mereka tetap di klub. Keduanya sudah berkembang luar biasa, dan kalau pun harus pergi, hanya klub dengan banyak uang yang pantas mendapat mereka,” ujar Frank saat itu.
Wissa Bukan Harga Murah
Dengan konteks tersebut, Tottenham mungkin perlu berpikir dua kali jika tidak ingin membayar mahal.
Terlebih, Spurs juga masih mengejar beberapa target lain seperti Joao Palhinha dari Bayern dan tengah mencari gelandang bertahan murni, posisi yang masih jadi lubang menganga dalam skuad Thomas Frank.
Butuh Striker atau Gelandang Bertahan Lebih Dulu?
Meski Dominic Solanke sudah mendarat di Spurs, kedalaman lini depan tetap dibutuhkan.
Namun jika Frank ingin membawa sistem Brentford ke Tottenham, gelandang bertahan tipe pekerja keras lebih prioritas.
Saat ini, Yves Bissouma dan Rodrigo Bentancur belum sepenuhnya cocok mengisi peran itu.
Jadi, mau tidak mau, jika Spurs ngotot ingin Wissa, mereka harus siap rogoh kocek dalam-dalam. Kalau tidak? Ya siap-siap saja gigit jari.
Discussion about this post