SERANG, BANPOS – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Banten membantu Pemprov Banten menyalurkan bantuan untuk marbot atau pegiat masjid dan masyarakat yang berhak menerima bantuan, termasuk masyarakat terdampak covid-19, di Serang, Jumat (22/5/2020).
Bantuan tersebut merupakan bagian dari program jaring pengaman sosial yang dihimpun Pemprov Banten dari CSR perusahaan, khususnya Bank BJB.
Ketua DMI Banten, Rasna Dahlan mengatakan, bantuan pemprov yang disalurkan melalui DMI merupakan bagian dari program jaring pengaman sosial yang dihimpun dari CSR perusahaan.
Seperti diketahui, Pemprov Banten sudah mengalokasikan bantuan terkait jaring pengaman sosial, guna membantu masyarakat terdampak covid-19. Selain dari APBD, pemprov juga menyalurkan bantuan yang berasal dari CSR perusahaan.
“Bantuan ini berasal dari Pak Gubernur, tepatnya dari CSR perusahaan, khususnya Bank bjb. Kami membantu pemerintah provinsi menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang berhak, salah satunya marbot dan masyarakat lain yang berhak,” ujar Rasna Dahlan.
Dalam program tersebut, DMI Banten menyalurkan 5 ton beras. Beras tersebut didistribusikan untuk pegiat masjid di lingkungan DMI dan DMI kabupaten/kota se-Banten. Tiap-tiap DMI kabupaten/kota, kata Rasna, menyalurkan 40 paket bantuan.
“Sisanya disalurkan oleh pengurus DMI provinsi untuk warga yang berhak. Tiap paket berisi 10 kg beras,” tambah Rasna.
Rasna berharap, bantuan tersebut dapat memberikan manfaat buat marbot dan juga petugas di Masjid Raya Albantani, KP3B.
Ketua Bidang Penanggulangan Bencana yang juga Ketua Satgas Covid-19 MUI Banten, Fadlullah berharap, bantuan tersebut menjadi pemantik Gerakan Amal Umat, yaitu menjadikan masjid sebagai pusat logistik umat dan jaringan distribusi pangan khususnya beras bagi seluruh warga jamaah masjid di Banten.
“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi umat Islam untuk membayar zakat fitrah dan sekaligus menjadi bekal untuk merayakan Idul Fitri.(PBN)
Discussion about this post