TANGERANG, BANPOS – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang, Banten, mulai hari ini membuka pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang SD tahap kedua dengan kuota atau daya tampung 5.827 siswa.
Kepala Disdik Kota Tangerang Jamaluddin di Tangerang, Rabu, mengatakan pendaftaran SPMB tahap kedua jenjang SD dibuka karena masih tersedia kursi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Dari hasil pendataan yang dilakukan dari tahap pertama, lanjutnya, masih ada kuota untuk jalur domisili yang akan dibuka sebesar 5.792 kursi untuk domisili Kota Tangerang dan 35 kursi untuk luar Kota Tangerang.
“Karena masih ada kuota, maka tahap kedua kita buka hari ini,” kata Jamaluddin.
Ia melanjutkan pendaftaran akan dimulai pada 9 Juli 2025 pada pukul 08.00 WIB hingga 11 Juli 2025 pukul 14.00 WIB. Lalu daftar ulang dilakukan pada 12 Juli 2025 yang ditutup pada pukul 16.00 WIB.
E-Paper BANPOS Terbaru
Untuk kuota domisili luar Kota Tangerang, kata dia, hanya untuk beberapa sekolah yang masih tersedia. Sedangkan untuk kuota domisili Kota Tangerang tersedia untuk seluruh sekolah.
“Silakan, sesuaikan dengan domisili dan daya tampung sekolah yang tersedia. Pada aplikasi pendaftaran nanti akan terlihat mana sekolah yang masih memiliki kuota dan sudah penuh,” ujarnya.
Diharapkan, kata dia, seluruh masyarakat Kota Tangerang dapat memanfaatkan daya tampung yang tersedia pada pendaftaran SPMB jenjang SD Tahap II.
“Selain itu Pemkot Tangerang juga telah menyediakan sekolah swasta gratis untuk memastikan tidak ada anak yang putus sekolah,” ujarnya.
Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah bekerja sama dengan 135 sekolah swasta dengan rincian 65 SD dan 70 SMP dalam menyediakan pendidikan gratis bagi siswa yang tidak diterima di sekolah negeri.
Ia mengatakan kerja sama dengan sekolah swasta ini dilaksanakan Pemkot Tangerang sejak tahun 2023. Ini juga sebagai bentuk pemerataan akses pendidikan, sehingga menjadi alternatif bagi siswa yang belum tertampung di sekolah negeri.
“Orang tua tidak perlu khawatir, sebab mutu sekolah-sekolah ini juga terjamin dan mendukung semangat Gampang Sekolah,” kata Wali Kota Tangerang Sachrudin. (ANTARA)
Discussion about this post