SERANG, BANPOS – Gubernur Banten Andra Soni menegaskan komitmen pemerintah dalam meningkatkan daya saing sumber daya manusia melalui pelatihan kerja berbasis kompetensi.
Ia menyebut pelatihan tersebut dirancang untuk menjawab kebutuhan dunia usaha dan industri yang terus berkembang.
“Materi pelatihan dirancang berdasarkan kebutuhan riil industri dan dunia kerja. Fokus pada pencapaian kemampuan kerja tertentu, bukan hanya proses belajar,” ujar Andra dalam keterangannya di Kota Serang, Banten, Selasa.
Andra menghadiri pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi Gelombang 2 di UPTD Pelatihan Kerja Disnakertrans Banten, Kota Tangerang Selatan, Senin (7/7/2025).
Andra mengingatkan pelatihan tidak dimaknai sekadar untuk mengejar sertifikat.
E-Paper BANPOS Terbaru
Ia meminta peserta bersungguh-sungguh dan memanfaatkan pelatihan untuk mengasah keterampilan secara nyata.
“Saya berkeyakinan, orang yang bersungguh insya Allah akan berhasil. Jangan hanya mengejar ijazah atau sertifikat,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya pelatihan klaster sebagai upaya menciptakan link and match antara pelatihan dan kebutuhan pasar kerja.
“Kita ingin semua warga negara mendapatkan kesempatan dan hak yang sama. Di sini pemerintah hadir,” ucapnya.
Pemerintah Provinsi Banten, kata Andra, saat ini juga menjalin kerja sama dengan pemerintah pusat untuk menyiapkan tenaga kerja terampil yang diminati sejumlah negara, seperti Jepang.
“Kita harus menindaklanjuti dengan SDM yang punya minat bekerja di luar negeri,” ujarnya.
Andra juga menginstruksikan agar UPTD terus berinovasi dan menjaga konsistensi pelatihan agar UPTD senantiasa aktif melahirkan tenaga kerja terampil.
“Betul-betul merancang dan menyiapkan UPTD agar selalu ramai pelatihan,” kata dia.
Kepala UPTD Pelatihan Kerja Disnakertrans Banten Muhammad Bayuni melaporkan bahwa pelatihan gelombang 2 ini diikuti 208 peserta dari berbagai kejuruan, mulai dari pengelasan, menjahit, otomasi industri, hingga animasi.
Para peserta akan mendapatkan sertifikat internal maupun sertifikasi BNSP. (ANTARA)
Discussion about this post