Banten Pos
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home PERISTIWA

51 RT di Jakarta Tergenang, Banjir kiriman

Penulis Tim Redaksi
Juli 7, 2025
in PERISTIWA, POLITIK
“Kalau hanya pengecekan, itu cuma CLBK alias Cucian Lama Belum Kering. Banjir lagi, banjir lagi,” katanya, saat dikontak Rakyat Merdeka, Minggu (6/7/2025). Menurut Yayat, Pemprov harus memetakan ulang sumber masalah di wilayah langganan banjir seperti Kebon Pala, Cawang, dan Kampung Melayu. Apalagi jika sudah tahu bahwa curah hujan tinggi terjadi di Jakarta Selatan dan kawasan hulu. Yayat menyarankan Pemprov DKI menjadikan prediksi BMKG sebagai modal melakukan kajian lebih lanjut. Misalnya, melihat lokasi hujan deras turun di mana, banjirnya muncul di mana. "Harus dilihat wilayah-wilayah mana yang terdampak dari itu, makanya harus diperiksa ulang. Atau jangan-jangan mereka menempati bantaran sungai, makanya kebanjiran terus," sindir Yayat. Yayat menambahkan, Pemprov DKI tidak bisa sendirian menyelesaikan masalah ini. Butuh kerja sama antarwilayah yang menjadi hulu aliran air untuk mengatasi banjir secara terintegrasi. Seperti halnya yang dilakukan Gubernur DKI dalam sektor transportasi. “Kalau Jakarta bisa sukses dalam urusan transportasi, saatnya sukses menangani banjir bersama tetangganya,” tutup Yayat.

“Kalau hanya pengecekan, itu cuma CLBK alias Cucian Lama Belum Kering. Banjir lagi, banjir lagi,” katanya, saat dikontak Rakyat Merdeka, Minggu (6/7/2025). Menurut Yayat, Pemprov harus memetakan ulang sumber masalah di wilayah langganan banjir seperti Kebon Pala, Cawang, dan Kampung Melayu. Apalagi jika sudah tahu bahwa curah hujan tinggi terjadi di Jakarta Selatan dan kawasan hulu. Yayat menyarankan Pemprov DKI menjadikan prediksi BMKG sebagai modal melakukan kajian lebih lanjut. Misalnya, melihat lokasi hujan deras turun di mana, banjirnya muncul di mana. "Harus dilihat wilayah-wilayah mana yang terdampak dari itu, makanya harus diperiksa ulang. Atau jangan-jangan mereka menempati bantaran sungai, makanya kebanjiran terus," sindir Yayat. Yayat menambahkan, Pemprov DKI tidak bisa sendirian menyelesaikan masalah ini. Butuh kerja sama antarwilayah yang menjadi hulu aliran air untuk mengatasi banjir secara terintegrasi. Seperti halnya yang dilakukan Gubernur DKI dalam sektor transportasi. “Kalau Jakarta bisa sukses dalam urusan transportasi, saatnya sukses menangani banjir bersama tetangganya,” tutup Yayat.

JAKARTA , BANPOS – Hujan lebat yang mengguyur wilayah DKI Jakarta beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah titik di Ibu Kota terendam banjir. Bencana musiman ini pun jadi ujian perdana bagi Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, yang dilantik 20 Februari lalu.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menunjukkan, ada 51 Rukun Tetangga (RT) di Jakarta terdampak banjir pada Sabtu hingga Minggu (5–6 Juli 2025). Banjir melanda dua wilayah utama, yakni Jakarta Timur (Jaktim) dan Jakarta Selatan (Jaksel). Ketinggian air bervariasi, antara 60 sentimeter hingga 3 meter.

Baca Juga

Pertagas salurkan bantuan bagi korban banjir longsor Megamendung

Baru Sehari Menjabat Kapolres, AKBP Martua Sowan ke Ulama Cilegon

“Penyebab utama adalah curah hujan tinggi di hulu dan luapan Kali Ciliwung,” ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, Minggu (6/7/2025).

Dari data BPBD, Jakarta Timur menjadi wilayah terparah dengan 33 RT terdampak. Genangan paling tinggi terjadi di kawasan Cawang dan Kebon Pala. Di sini, ketinggian air bahkan mencapai plafon rumah warga. Di Kebon Pala, banjir memaksa sedikitnya 71 warga mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Wilayah lain di Jaktim yang juga terdampak antara lain Kampung Melayu (4 RT), Bidara Cina (14 RT), Balekambang (3 RT), Cililitan (2 RT), dan Gedong (3 RT). Di Kampung Melayu, air sempat mencapai 2 meter lebih, sementara di Bidara Cina ketinggian air menyentuh 180 cm.

E-Paper Terbaru

E-Paper BANPOS Terbaru

Sementara di Jaksel, meski hanya 18 RT yang terdampak, genangan air yang merangsek ke pemukiman tak kalah mencemaskan. Kelurahan Rawa Jati menjadi wilayah terparah dengan ketinggian air hingga 265 cm, disusul Pejaten Timur (230 cm), Tanjung Barat (190 cm), Pengadegan (155 cm), dan Kebon Baru (110 cm).

Di Manggarai, banjir lebih ringan, tapi tetap mengganggu aktivitas warga. Genangan setinggi 55–60 cm bertahan hingga Minggu siang.

Petugas gabungan dari BPBD, Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) terus bekerja di lapangan untuk menyedot genangan dan memastikan saluran air berfungsi. Camat dan lurah pun turun langsung mengkoordinasi evakuasi dan distribusi bantuan.

Komentar ×
Page 1 of 3
123Next
Tags: banjirJakartaPramono Agung
ShareTweetSend

Berita Terkait

PW IPA Banten Kecam Tindakan Irham Tajhi, Sebut Sebagai Kudeta dan Pengkhianatan Organisasi
PENDIDIKAN

PW IPA Banten Kecam Tindakan Irham Tajhi, Sebut Sebagai Kudeta dan Pengkhianatan Organisasi

Juli 9, 2025
Curug Tangerang rendam permukiman hingga mencapai dua meter
PERISTIWA

Banjir di Curug Tangerang rendam permukiman hingga mencapai 2 meter

Juli 8, 2025
Kabupaten Tangerang masih terendam banjir sampai sekarang
PARIWISATA

Beberapa wilayah di Kabupaten Tangerang masih terendam banjir sampai sekarang

Juli 8, 2025
PERISTIWA

Warga Diminta Harus Waspada, Pemprov DKI Jakarta Sigap Tangani Banjir

Juli 7, 2025
Pramono Gratiskan Ongkos LRT, MRT Dan Transjakarta
PEMERINTAHAN

Pramono Gratiskan Ongkos LRT, MRT Dan Transjakarta

Juni 30, 2025
Diguyur Hujan, Kantor Kecamatan Pamarayan dan SMK 1 Bojong Loa Terendam Banjir
PERISTIWA

Diguyur Hujan, Kantor Kecamatan Pamarayan dan SMK 1 Bojong Loa Terendam Banjir

Juni 23, 2025
Next Post
Yatim Fun Day di Ponpes Alfatihah Pandeglang, Hadirkan Kebahagiaan Gratis untuk Anak Yatim

Yatim Fun Day di Ponpes Alfatihah Pandeglang, Hadirkan Kebahagiaan Gratis untuk Anak Yatim

Discussion about this post

  • Sambut Gabriel Heinze, Fans Arsenal: Kalau Gak Juara, Kita Tim Paling Sial

    Sambut Gabriel Heinze, Fans Arsenal: Kalau Gak Juara, Kita Tim Paling Sial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bukan Arsenal atau Man City, Ini Klub Impian Rodrygo Goes

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BSU 2025 Cair Berapa Kali? Segini Total yang Kamu Dapat dan Cara Ceknya!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rio Ferdinand Sebut Striker Muda Arsenal Ini Lebih Sulit Dihentikan daripada Thierry Henry

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mourinho Bisa Bantu Chelsea Dapatkan Rp1 Triliun dari Arsenal, Ciptakan Win-win Solution Bersejarah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

From the Other Side

Banten Pos

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Navigasi

  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • BANTEN POS HARI INI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

×
Jangan ketinggalan informasi! E-Paper lebih lengkap loh!
Akses gratis e-Paper BANPOS, klik di gambarnya ya!
Memuat...
Nggak Dulu