JAKARTA, BANPOS – Bertempat di Telkom Landmark Tower, Menteri BUMN Republik Indonesia, Erick Thohir secara simbolis menyerahkan paket bantuan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kepada perwakilan masyarakat, diikuti dengan penyerahan bantuan secara serentak di 7 lokasi kantor Telkom Regional, antara lain Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Balikpapan dan Makassar.
Bantuan sebanyak 100.000 paket yang dibagikan kepada masyarakat terdampak COVID-19 di seluruh Indonesia ini di antaranya berupa sembako, Ta’jil buka puasa, dan bingkisan lebaran disiapkan melalui pemberdayaan tak kurang dari 1.300 Usaha Mikro Kecil dan Menengah mitra binaan Telkom.
Keterlibatan para pelaku UMKM mitra binaan dimaksudkan untuk membantu dan menggairahkan para pelaku UMKM yang juga terdampak COVID-19 karena umumnya mengalami penurunan omzet.
Menteri BUMN RI, Erick Tohir dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Telkom. “Saya apresiasi Telkom yang bekerja keras tiada henti untuk melaksanakan tugas, tidak hanya mencari uang, tapi juga menjalankan tugas negara sebagai ujung tombak pergerakan ekonomi nasional dan membantu rakyat Indonesia,” ujar Erick Thohir.
Menurut Erick, apa yang dilakukan Telkom saat ini sejalan dengan program pemerintah yang dicanangkan Presiden. “Kegiatan ini sejalan dengan arahan Presiden bahwa bagaimana agar UKM terus jalan dan terus dibantu, kemudian memastikan rakyat dapat terus makan dan bekerja. Bantuan dari Telkom luar biasa,” tambahnya.
Erick juga memberikan motivasi agar tetap optimis menghadapi situasi pandemi COVID-19. “Jangan berhenti berkreativitas. Saat ini kita harus membangun bangsa kita berdiri tegak, harus berdikari. Insya Allah kalau bersama-sama, kita bisa melewati ini. Ini bukanlah masa krisis tapi masa introspeksi bagi kita untuk menjadi bangsa besar,” ungkap Erick Thohir.
Selanjutnya, Erick didampingi Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah melakukan peninjauan ke lokasi pelaksanaan rapid test yang diselenggarakan gratis bagi masyarakat dan berinteraksi dengan perwakilan UMKM yang turut hadir.
Discussion about this post