SERANG, BANPOS – Seusai ratusan guru menggeruduk Pendopo Gubernur Banten, diduga pihak Dindikbud Provinsi Banten melakukan intimidasi terhadap guru yang mengikuti aksi tersebut.
Hal itu terungkap dalam tangkapan layar yang tersebar di media sosial.
Dalam pangkapan layar tersebut, seseorang menyebarkan tangkapan layar dari grup yang diduga berisikan Kepala Sekolah dari berbagai sekolah negeri yang ada di Provinsi Banten.
Pada percakapan grup itu, nomor yang disebut sebagai milik Plt. Kepala Bidang SMA pada Dindikbud Provinsi Banten, Adang Abdurrahman, diduga melakukan intimidasi dengan mengumpulkan nama-nama guru honorer yang mengikuti aksi unjuk rasa.
“Minta list yang besok mau demo non asn SMA negeri. Nanti saya kasih pemahaman,” tulis nomor yang diduga milik Adang Abdurrahman.
E-Paper BANPOS Terbaru
Pengunggah tangkapan layar percakapan grup menuliskan bahwa tangkapan layar tersebut merupakan bukti intimidasi yang dilakukan oleh Adang.
“Ini bukti adanya intimidasi terhadap guru-guru yang ingin menyuarakan/menyampaikan pendapat di muka publik,” tulisnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Bidang SMA pada Dindikbud Provinsi Banten, Adang Abdurrahman, saat dikonfirmasi oleh BANPOS via telepon dan pesan WhatsApp, tidak merespons. (*)
Baca Klarifikasi Adang Abdurrahman di Sini
Plt. Kabid SMA Bantah Intimidasi Guru Honorer yang Aksi di Pendopo Gubernur Banten
Discussion about this post