SERANG, BANPOS – Warga bantaran sungai Kampung Sukadana I, Kecamatan Kasemen, Kota Serang memohon kepada Pemerintah Kota Serang dapat menjembatani mereka dalam pembelian lahan untuk dibangun hunian baru pasca pembongkaran.
Mereka mengaku sanggup membeli lahan baru itu asalkan dengan cara dicicil.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Pemuda Sukadana I, Karyoto.
Ia mengatakan, sebelum eksekusi pembongkaran dilakukan, Walikota Serang, Budi Rustandi, sempat menjanjikan akan memberikan lahan bengkok kepada masing-masing warga yang terdampak pembongkaran seluas 60 meter persegi.
Namun, sampai hari eksekusi pembongkaran tiba, janji itu tak kunjung terealisasi. Oleh sebab itu, kata Karyoto, warga Kampung Sukadana menagih janji tersebut kepada Walikota Serang.
E-Paper BANPOS Terbaru
“Awal bulan Mei pak Budi itu mau ngasih (lahan) 60 meter. Nah, sekarang masyarakat nagih janji,” katanya.
Jika ternyata secara aturan tanah bengkok itu tidak bisa dihibahkan kepada warga, maka sebagai solusi alternatifnya warga meminta untuk dijembatani oleh pemerintah dalam pembelian lahan kepada salah seorang tokoh masyarakat setempat.
“Kalau tanah bengkok tidak bisa, saya meminta dijembatani (pembelian) tanah pribadi,” ujar Karyoto.
Kata Karyoto, sekitar 200 meter dari lokasi pembongkaran terdapat tanah lapang seluas kurang lebih 1.000 meter milik seorang tokoh bernama H. Maman. Lokasi tanah itu bisa dikatakan ideal untuk dijadikan lokasi hunian baru bagi warga bantaran sungai.
Sebab, lokasi tanah itu berada jauh dari bibir sungai dan dekat dengan pemakaman umum warga. Terhadap tanah tersebut Karyoto mengatakan, masyarakat berkenan dipindahkan ke sana dan mengaku siap untuk membeli tanah itu asalkan dengan cara dicicil.
“Kita sanggup mencicil dibagi per KK, per KK entah kebagian berapa nanti ditotal tanah itu. Nah, kalau kebagian 60 meter ya berapa harganya? Masyarakat sudah sepakat, kompakin semua sanggup mencicil,” terangnya.
Setelah itu rencananya mereka akan membangun rumah sederhana semi permanen di atas lahan tersebut sebagian hunian baru. “Iya, bangun rumah di sana,” katanya.
Discussion about this post