TANGERANG, BANPOS – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Banten menyebutkan pengolahan sampah menggunakan mesin insinerator di Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, dan Recycle (TPS3R) Cipondoh telah memenuhi standar mutu lingkungan hidup.
“Kami telah melakukan uji emisi bersama Sucofindo yang memiliki reputasi tinggi dan hasilnya dipastikan aman bagi lingkungan sekitar,” kata Kepala DLH Kota Tangerang Wawan Fauzi di Tangerang, Jumat(4/7/2025).
Pemkot Tangerang menilai pelaksanaan uji coba teknologi mesin insinerator menjadi salah satu langkah solutif untuk mengurangi jumlah produksi sampah di lingkungan pemukiman.
Berdasarkan uji coba terkini, penggunaan teknologi insinerator mampu mengurangi volume sampah secara efektif sekitar 95-96 persen serta hanya menghasilkan residu sampah dengan jumlah yang kecil, sekitar 0,1 persen.
“Kami terus berupaya menyelesaikan permasalahan sampah dari tingkat hulu langsung, salah satu inovasi yang dilakukan dengan mencoba teknologi mesin insinerator,” ujarnya.
E-Paper BANPOS Terbaru
Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan Pemkot Tangerang akan terus menjajaki dan mengkaji upaya-upaya untuk mengurangi sampah, khususnya sampah rumah tangga dari sumbernya.
Komisaris PT Pasifik Techno Abadi, Luqmanul Hakim, mengatakan mesin insinerator ini memiliki dua tabung dengan masing-masing tabung berukuran satu kubik dan mampu menampung 300 kilogram sampah.
Sistem kerjanya, yakni sampah berbagai jenis dimasukkan ke dalam tabung, kemudian dilakukan pembakaran selama kurang lebih satu jam dengan bahan bakar minyak tanah kurang dari satu liter.
“Usai dibakar, sampah akan menjadi abu yang bisa diolah menjadi kompos dan lainnya. Ini sangat efektif. Sehari bisa enam ton sampah bisa diolah.”
Pihaknya mendatangkan mesin ini dari luar negeri dan akan melakukan uji coba selama dua bulan.
Jika nantinya Pemkot Tangerang tertarik, pihaknya akan memperbanyak dengan produksi di dalam negeri.
“Kami memastikan alat ini minim polusi, karena tak ada asap yang dikeluarkan dari proses pembakaran. Jadi, ini adalah solusi dalam mengatasi sampah di perkotaan.”(ANTARA)
Discussion about this post