JAKARTA, BANPOS – Kabar meninggalnya Diogo Jota dalam kecelakaan tragis di Spanyol mengguncang dunia sepak bola.
Di tengah duka yang mendalam, banyak yang kembali mengenang sosok luar biasa Jota, termasuk mantan manajernya di Liverpool, Jurgen Klopp.
Jota, yang berpulang bersama sang kakak Andre Silva dalam kecelakaan mobil di Zamora, Spanyol, sempat menjadi andalan The Reds sejak didatangkan dari Wolverhampton Wanderers pada 2020.
Selama lima musim di Anfield, Jota mencatat 182 penampilan, 65 gol, dan 26 assist.
Pemain asal Portugal ini dikenal tak hanya sebagai pencetak gol ulung, tapi juga sebagai pribadi yang rendah hati dan penuh kerja keras.
E-Paper BANPOS Terbaru
Jurgen Klopp: Dia Luar Biasa, Pantas Dihargai
Dalam wawancara pada April 2023, tak lama setelah Jota mencetak brace dalam kemenangan 3-2 atas Nottingham Forest, Klopp memuji sikap dan kontribusi total sang pemain.
“Sebagai pemain ofensif, dia ikut dalam setiap momen bertahan dan tetap menjadi ancaman di depan,” ujar Klopp.
“Tidak harus pilih salah satu, kamu bisa lakukan keduanya – dan Jota membuktikan itu. Itulah yang membuatnya sangat berharga bagi kami. Dia layak mendapat semua pujian ini. Dia luar biasa, terutama setelah absen cukup lama.”
Prestasi Jota Bersama Klopp dan Slot
Selama di bawah asuhan Jurgen Klopp, Jota mencetak 56 gol dari 145 pertandingan, menjadikannya salah satu rekrutan tersukses era sang manajer asal Jerman.
Bersama Klopp, Jota mempersembahkan FA Cup 2022, Carabao Cup 2022 dan 2024, serta tampil konsisten di level Eropa.
Tak berhenti di situ, Jota juga berkontribusi besar dalam keberhasilan Liverpool meraih trofi Premier League 2024/25 bersama pelatih anyar, Arne Slot, di musim terakhirnya.
Sosok yang Dicintai Semua Kalangan
Sebelum bersinar di Anfield, Jota lebih dulu dikenal sebagai bintang Wolves di bawah arahan Nuno Espirito Santo, mencetak 53 gol untuk klub asal Midlands tersebut.
Kini, dunia kehilangan bukan hanya seorang pemain top, tapi juga pribadi yang begitu dicintai.
Sebagaimana Klopp pernah bilang, Jota bukan hanya soal gol, tapi tentang mentalitas juang dan hati yang besar.
Discussion about this post