TANGERANG, BANPOS – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang melibatkan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk melakukan pengukuran lahan pertanian untuk memperkirakan masa panen padi per hektare secara objektif.
“Dengan data produktivitas yang akurat, kami bisa mengetahui potensi produksi dan mengambil langkah yang tepat dalam menjaga ketersediaan pangan,” Kepala DKP Kota Tangerang Muhdorun di Tangerang, Kamis (3/7/2025)
Ia juga mengatakan langkah ini dilakukan dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan akurasi data pertanian yang menjadi agenda utama Pemerintah Pusat.
Sehingga nantinya bisa dijadikan bahan evaluasi dan pemantauan ketahanan pangan lokal serta mendukung penyediaan data statistik pertanian yang lebih valid dan akurat.
Sementara itu teknik pengukuran dilakukan di beberapa titik lahan pertanian aktif dengan metode ubinan yakni pengambilan sampel hasil panen di petak kecil ukuran 2,5 meter x 2,5 meter mewakili luas lahan yang lebih besar.
E-Paper BANPOS Terbaru
“Hasil dari metode ini akan digunakan untuk memperkirakan produksi padi per hektare secara objektif. Data ini penting sebagai dasar perencanaan kebijakan pangan,”
BPS Kota Tangerang, kata Muhdorun, juga ikut terlibat dalam metodologi pengukuran dan pengolahan data agar hasil yang diperoleh sesuai dengan standar statistik nasional.
“Kolaborasi ini bagian dari komitmen bersama dalam menghadirkan data pertanian yang akurat, terpercaya dan dapat digunakan untuk kepentingan perencanaan pembangunan, baik oleh pemerintah daerah maupun pusat,”
Ia pun menjelaskan, manfaat kerja sama itu untuk meningkatkan akurasi data produksi padi lokal, memberikan gambaran nyata produktivitas petani di lapangan.
“Sebagai dasar perencanaan ketahanan pangan daerah dan mendorong intervensi kebijakan yang tepat sasaran, seperti subsidi pupuk atau pembinaan petani,”(ANTARA)
Discussion about this post