CILEGON, BANPOS – Kembali menjadi pusat perhatian dunia olahraga nasional dengan terselenggaranya MilkLife Archery Challenge – Kejuaraan Nasional Panahan Junior 2025 di Supersoccer Arena, dari 27 Juni hingga 5 Juli.
Ajang ini mempertemukan 876 atlet muda dari 28 provinsi, yang bersaing menunjukkan kemampuan terbaik mereka di berbagai nomor pertandingan.
Di antara para peserta, Pranaja Affan Adhyastha dari Kota Cilegon, Banten, tampil mencolok.
Sebagai satu-satunya wakil Cilegon dalam tim panahan Banten, Pranaja berhasil menyumbangkan medali emas dan perak di kategori Standard Nasional U13. Dengan prestasi ini mendorong posisi Banten naik ke peringkat kelima klasemen sementara.
Tim Banten sendiri tampil solid di kategori U13, dengan menurunkan empat atlet putra dan empat atlet putri dari total 59 atlet yang berlaga.
E-Paper BANPOS Terbaru
Hingga saat ini, kontingen Banten telah mengumpulkan empat medali emas, tiga perak, dan empat perunggu.
Untuk diketahui Pranaja merupakan atlet muda berbakat yang dibina oleh Klub Panahan Trilogy Archery yang didirikan dan dilatih langsung oleh ayahnya Fajaruddin, mantan atlet Divisi Barebow asal Cilegon.
Di bawah bimbingan sang ayah, Pranaja menunjukkan perkembangan pesat dan semangat luar biasa dan menjadikannya salah satu talenta muda yang menjanjikan di dunia panahan.
Kehadiran Pranaja juga menjadi momentum penting bagi Kota Cilegon, yang kembali mencatatkan namanya di panggung nasional setelah terakhir kali meraih medali emas di PON 2016 Bandung melalui nomor Mix Compound.
Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Ario Bimo Nandito Ariotedjo, turut memberikan apresiasi atas kolaborasi antara Perpani dan Djarum Foundation dalam penyelenggaraan Kejurnas ini.
Ia menekankan pentingnya kompetisi seperti ini dalam mendukung regenerasi atlet dan meningkatkan minat masyarakat terhadap olahraga panahan.
Perjalanan Pranaja masih berlanjut. Ia dijadwalkan kembali berlaga pada 2 Juli 2025, setelah capain tanggal 1 Juli 2025 kemarin dengan harapan menambah koleksi medali untuk Banten.
Discussion about this post