JAKARTA, BANPOS – Pemerintah berkomitmen memperluas akses internet yang merata di seluruh negeri untuk memastikan generasi muda mendapatkan manfaat dari infrastruktur digital dan peningkatan kesempatan pendidikan.
Demikian disampaikan Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital Wayan Toni Supriyanto dalam keterangannya, Senin.
Ia mengatakan kementeriannya secara aktif mendukung Sekolah Rakyat — program sekolah bebas biaya sekolah — sebagai bagian dari strategi nasional untuk memperluas akses pendidikan dan mempercepat transformasi digital, khususnya di daerah terpencil.
“Dengan digitalisasi, khususnya melalui Sekolah Rakyat, komunitas-komunitas ini akan memiliki peluang baru untuk berkembang,” kata Supriyanto.
Ia menekankan bahwa pendidikan digital membutuhkan lebih dari sekadar perangkat dan akses internet — pendidikan digital juga menuntut komitmen terhadap keadilan sosial sehingga setiap anak Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang.
E-Paper BANPOS Terbaru
Untuk tujuan ini, pemerintah berupaya memastikan akses universal terhadap pendidikan bermutu melalui penguatan infrastruktur digital.
Supriyanto menambahkan, tujuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah mendukung Sekolah Rakyat dalam mencetak siswa berprestasi guna mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Pada hari Sabtu, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyediakan akses internet berkecepatan tinggi ke dua sekolah Sekolah Rakyat di Yogyakarta.
“Sesuai dengan arahan presiden, sekolah-sekolah ini dirancang sebagai sekolah pintar, didukung oleh layanan internet dari kementerian,” katanya dalam pernyataan itu.
Kedua sekolah tersebut, satu di Bantul dan satu di Sleman, menerima koneksi internet dengan kecepatan masing-masing 100 Mbps untuk 75 siswa dan 200 Mbps untuk 200 siswa.
Sekolah Rakyat dijadwalkan mulai beroperasi pada Juli 2025. Untuk tahap awal, telah disiapkan 100 lokasi sekolah.
Siswa yang memenuhi syarat untuk mendaftar di sekolah bebas biaya sekolah ini adalah mereka yang berasal dari keluarga miskin dan sangat miskin.(ANTARA)
Discussion about this post