SERANG, BANPOS – Ratusan masyarakat Karang Asem, Kelurahan Pancur, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, bakal menggeruduk SMP Negeri 12 Kota Serang pada Senin (30/6).
Aksi tersebut digelar lantaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang digelar di SMP Negeri 12 Kota Serang, dinilai penuh kejanggalan.
Dalam surat pemberitahuan aksi yang beredar, aksi tersebut bakal digelar di SMP Negeri 12 Kota Serang. Aksi bakal diikuti minimal 100 orang.
Pada surat itu pula, dijelaskan bahwa masyarakat Karang Asem merasa terdampak dan dirugikan dengan adanya sistem domisili SPMB tingkat SMP itu.
Surat itu ditandatangani oleh Ketua RW 01 serta para ketua RT di bawahnya yakni RT 01 hingga RT 05, sebagai pihak yang mengetahui akan rencana aksi tersebut.
E-Paper BANPOS Terbaru
Berdasarkan pesan yang beredar, salah satu tuntutan yang dibawa oleh warga yakni agar Walikota Serang, Budi Rustandi, pemerintahan kepada SMP Negeri 12, untuk menerima siswa dari Kelurahan Pancur.
Pasalnya, SMP negeri yang terdekat dari lingkungan mereka, hanya SMP Negeri 12 saja. Sehingga, hanya di sekolah tersebut saja kesempatan warga Pancur, khususnya Karang Asem, untuk dapat menikmati fasilitas sekolah negeri.
“Hal tersebut dikarenakan belum meratanya infrastruktur pendidikan atau gedung SMPN di kelurahan-kelurahan di Kota Serang,” tulis seruan aksi tersebut.
Discussion about this post