Kisruh Perkara ‘Bagi-bagi Kue’, Walikota Cilegon Siap Jembatani Pengusaha Lokal dengan CAA

CILEGON, BANPOS – Walikota Cilegon, Robinsar menyatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) hanya bertindak sebagai fasilitator atau jembatan antara pengusaha lokal dengan PT Chandra Asri Alkali (CAA) dalam proyek-proyek yang sedang berjalan.

Ia menegaskan bahwa Pemkot tidak akan ikut campur dalam pembagian porsi proyek.

“Kita hanya menjembatani. Pemkot hari ini bukan yang bagi-bagi kue. Kita hanya menjembatani, apa yang menjadi kebutuhan CAA supaya terkonfirmasi oleh pengusaha lokal. DPMPTSP akan membantu mengkomunikasikannya,” ujar Robinsar, Selasa (24/6).

Robinsar menjelaskan bahwa Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Cilegon sudah menjalin komunikasi dengan pihak CAA dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Cilegon.

Tujuannya untuk memastikan kerjasama antara perusahaan dan pengusaha lokal tetap mengikuti regulasi dan standar yang ditetapkan perusahaan.

“PTSP, Bu Nufus, sudah mengkomunikasikan dengan Kadin dan juga dengan CAA, agar proses kerja sama ini sesuai aturan dan standarisasi yang diharapkan oleh CAA,” jelasnya.

Meski demikian, Robinsar mengakui bahwa komunikasi tersebut belum menjangkau seluruh asosiasi pengusaha lokal.

“Baru dengan pihak-pihak yang mewakili kelompok tertentu. Belum semua pengusaha,” ujarnya.

Politisi Partai Golkar ini menegaskan bahwa Pemkot akan terus mengawal proses tersebut.

Jika dalam pelaksanaannya pengusaha lokal tidak dilibatkan meski telah memenuhi syarat, Pemkot akan membuka ruang komunikasi dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI.

“Kami akan mengawal. Jika langkah-langkah sudah kami lakukan tapi perusahaan lokal belum juga dilibatkan padahal syaratnya sudah terpenuhi, maka kami akan coba komunikasikan dengan BKPM RI,” katanya.

Robinsar juga menegaskan bahwa pihaknya akan mengikuti pola kerja sama yang ditetapkan CAA selama seluruh persyaratan telah dipenuhi oleh pengusaha lokal.

“Kita ikuti polanya CAA. Kalau semua syarat sudah terpenuhi, harusnya bisa terlibat. Mungkin tinggal pertimbangan harga saja,” tandasnya.