Momentum lebaran adalah momen kehabagiaan yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam dibelahan dunia manapun. Setelah satu bulan lamanya menahan haus dan lapar, saatnya meraih kemenangan dihari yang fitri.
Momen bahagia ini dirayakan tak terkecuali oleh muslim Indonesia. Namun, banyak tradisi yang biasa dilakukan saat lebaran akan terasa berbeda tahun ini, diantaranya bersalam-salaman, silaturahmi kerumah-rumah tetangga, bahkan sampai makan bersama teman atau kerabat, karena suasana lebaran yang diselimuti wabah pandemi Covid 19.
Kita diharuskan agar menjaga jarak, tidak boleh berkumpul, sehingga sholat Eid dan perayaan lebaranpun harus #dirumahaja.
Eits, tak perlu khawatir, simak 4 tips berikut ini yang akan membuat lebaran #dirumahaja jadi menyenangkan:
1. Ucapan Seru Lewat Digital
Walaupun lebaran tahun ini #dirumahaja tapi bukan berarti kita tidak bisa saling bermaaf-maafan dan saling menyambut momen bahagia ini dengan antusias lho, kita bisa mengucapkan selamat hari raya idul fitri ke keluarga, kolega, teman dan tetangga melalui video call maupun text bergambar.
2. Membuat Kue Lebaran Sendiri
Nah, bagi kaum milenial mungkin rasanya sudah seperti mimpi bisa ikut membantu ibu membuat kue lebaran dirumah. Saat yang tepat nih, kita bisa ajak semua anggota keluarga untuk ikut berpartisipasi dalam membuat kue lebaran ini. Selain bisa belajar hal baru, juga bisa lebih dekat secara emosional.
3. Menonton Film Yang Kamu Sukai
Kegiatan yang satu ini bisa kita lakukan di family room bersama keluarga tercinta, ayah, ibu, kakak, adik. Pilihlah film-film bergenre komedi atau keluarga dan kita bisa menikmatinya sambil curhat bersama dan juga sambil makan cemilan kue lebaran yang sudah kita buat bersama sebelumnya. Sehingga membuat suasana menjadi lebih gembira.
4. Bermain Games Traditional
Kita semua tahu bahwa di era modern sekarang ini semua games sudah berbasis teknologi. Namun, kita bisa mencoba flash back ke permainan masa kecil dulu yaitu seperti ular tangga, monopoli. Nah, serunya lagi permainan ini bisa dimainkan oleh semua anggota keluarga dari yang usia belia sampai usia senja seperti kakek dan nenek kita.
Discussion about this post