Banten Pos
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home PEMERINTAHAN

Pemeringkatan SPMB Tertutup, Ombudsman Banten: Pasti Kita Curiga

Penulis Diebaj Ghuroofie
Juni 18, 2025
in PEMERINTAHAN, PENDIDIKAN
Pemeringkatan SPMB Tertutup, Ombudsman Banten: Pasti Kita Curiga

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Banten Fadli Afriadi. ANTARA/Devi Nindy.

SERANG, BANPOS – Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Banten menyoroti kebijakan pemeringkatan hasil seleksi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 jenjang SMA/SMK negeri di Provinsi Banten yang tertutup.

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Banten, Fadli Afriadi, mengatakan bahwa hal itu berpotensi menimbulkan kecurigaan publik dan rawan terhadap praktik yang tidak transparan.

Baca Juga

Spiritualitas dan Ketahanan Sosial: Menggali Kearifan Lokal di Banten (Bagian I)

Inovasi Tanpa Transformasi

Juli 14, 2025
DPR RI Furtasan Ali Yusuf

Furtasan: Proses SPMB di Serang Banten Harus Dievaluasi Secara Menyeluruh

Juli 14, 2025
situasi SMA 5 TANGERANG

SMAN 5 Kabupaten Tangerang Digeruduk Warga

Juli 11, 2025

Pemerintah Kota Tangerang hari ini buka SPMB tahap kedua tersedia sebanyak 5.872 kursi

Juli 9, 2025

“Ya sekarang kalau tertutup pasti kita curiga, ini apalagi selama ini sudah dibuat terbuka,” katanya, Rabu (18/6).

Ia menilai keterbukaan bukan penyebab utama terjadinya kegaduhan, melainkan kurangnya sosialisasi dan komunikasi dari pihak penyelenggara.

“Kalau ada yang komplain anaknya kemarin ranking 20 jadi 40, kan tinggal sosialisasi. Ini nilainya bergerak terus karena waktunya panjang,” ujarnya.

E-Paper Terbaru

E-Paper BANPOS Terbaru

Fadli juga mengingatkan bahwa perubahan sistem yang kini membatasi akses hanya melalui akun peserta telah menghilangkan fungsi pengawasan dari masyarakat.

“Kalau peserta saja tidak bisa melihat, berarti fungsi pengawasan oleh siswa, orang tua, dan masyarakat itu hilang,” ujarnya.

Sebelumnya, masyarakat masih dapat memantau pergerakan peringkat peserta secara terbuka. Namun tahun ini, hanya peserta yang memiliki akun pribadi yang bisa melihat posisinya masing-masing, tanpa bisa mengetahui posisi peserta lain, kata dia.

Fadli mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima keluhan dari wali murid yang mempertanyakan perubahan mendadak dalam peringkat anak mereka, tanpa informasi yang bisa diverifikasi publik secara luas.

Menurutnya, sistem terbuka justru dapat memperkuat pengawasan dan memberi ruang koreksi sejak awal, apabila terjadi kejanggalan dalam proses seleksi. Hal ini berbeda dengan sistem tertutup yang justru baru akan memperlihatkan hasil pada akhir seleksi.

Oleh karena itu, Ombudsman mendorong Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten untuk segera meninjau ulang kebijakan tersebut agar sejalan dengan prinsip pelayanan publik yang transparan, mudah diakses, dan tidak menyulitkan masyarakat.

Komentar ×
Page 1 of 2
12Next
Tags: dindikbud bantenOmbudsman BantenSPMB
ShareTweetSend

Berita Terkait

Spiritualitas dan Ketahanan Sosial: Menggali Kearifan Lokal di Banten (Bagian I)
VOX POPULI

Inovasi Tanpa Transformasi

Juli 14, 2025
DPR RI Furtasan Ali Yusuf
PENDIDIKAN

Furtasan: Proses SPMB di Serang Banten Harus Dievaluasi Secara Menyeluruh

Juli 14, 2025
situasi SMA 5 TANGERANG
PENDIDIKAN

SMAN 5 Kabupaten Tangerang Digeruduk Warga

Juli 11, 2025
PENDIDIKAN

Pemerintah Kota Tangerang hari ini buka SPMB tahap kedua tersedia sebanyak 5.872 kursi

Juli 9, 2025
SP2B dan LMND Banten Kawal Aksi Guru di Pendopo Gubernur
PEMERINTAHAN

Plt. Kabid SMA Bantah Intimidasi Guru Honorer yang Aksi di Pendopo Gubernur Banten

Juli 4, 2025
Ratusan Guru Demo, 5 Bulan Tuta Belum Cair Bahkan Mau Dihapus
PEMERINTAHAN

Pejabat Dindikbud Banten Diduga Intimidasi Guru yang Aksi di Pendopo Gubernur

Juli 4, 2025
Next Post
Kamu Harus Tahu! Karena Kebijakan Ini, Tunjangan Guru Se-Indonesia Jadi Lebih Cepat Cair

Kamu Harus Tahu! Karena Kebijakan Ini, Tunjangan Guru Se-Indonesia Jadi Lebih Cepat Cair

Discussion about this post

  • Tanpa Liga Champions, Fabrizio Romano Sebut Manchester United Sulit Boyong Striker £55 Juta Victor Gyokeres

    Usai Gyokeres, Fabrizio Romano Sebut Arsenal Sudah Siapkan Dua Transfer Lagi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Arsenal Lega Gagal Datangkan Winger Ini, Padahal Sempat Jadi Target Utama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Usai Juara Dunia Antarklub, Chelsea Dapat Hak Ekslusif Ini Selama Empat Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tak Perlu Rogoh Kocek, Arsenal Berpotensi Dapat Bintang Juventus Seharga £67 Juta Secara Gratis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerus Declan Rice? Wonderkid Arsenal Ini Siap Unjuk Gigi di Tur Pramusim Asia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

From the Other Side

Banten Pos

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Navigasi

  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • BANTEN POS HARI INI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Jangan ketinggalan informasi! E-Paper lebih lengkap loh!
Akses gratis e-Paper BANPOS, klik di gambarnya ya!
Memuat...
Nggak Dulu