JAKARTA, BANPOS – Rentetan pole position Fabio Quartararo di MotoGP harus terhenti secara dramatis pada Grand Prix Aragon. Rider asal Prancis itu tampil kesulitan sejak sesi latihan dan nyaris tak lolos dari Q1.
Meski akhirnya melaju ke Q2, Quartararo hanya mampu mencatatkan waktu terbaik di posisi ke-9 — tertinggal hampir satu detik dari Marc Marquez (Ducati) yang meraih pole.
Meski begitu, Quartararo masih menjadi pembalap Yamaha terbaik akhir pekan ini. Rider Yamaha lainnya, Jack Miller dari tim satelit Pramac, berada jauh di posisi ke-14.
Sayangnya, penampilan Quartararo juga tak membaik di sesi sprint. Meski sempat menembus posisi keenam, ia harus puas finis di urutan ke-11.
Penurunan performa ini menjadi langkah mundur setelah progres yang sempat ditunjukkan pada seri sebelumnya.
E-Paper BANPOS Terbaru
Masalah Getaran di Ban Belakang: ‘Nyaris Tak Bisa Dikendarai’
Berbicara seusai sprint race, Quartararo mengungkapkan adanya masalah serius di motornya, khususnya pada bagian ban belakang.
Ia bahkan menyebut motor Yamaha yang ditungganginya dalam kondisi ‘berbahaya’ saat sesi latihan Jumat.
“Sejak lap ketiga, getaran di roda belakang sangat parah. Setiap lap makin buruk,” ujar Quartararo kepada SPEEDWEEK, dilansir dari MotoGP News.
“Jujur saja, saya tak tahu bagaimana saya bisa mencatatkan 1:47.9 di lap terakhir karena motor nyaris tak bisa dikendarai.”
“Kemarin motor benar-benar berbahaya. Hari ini jauh lebih baik. Kami bekerja keras dan terus belajar dari akhir pekan ini, meski terasa berat.”
Siap Tinggalkan Yamaha Jika Tak Ada Kemajuan
Di tengah berbagai kendala teknis, Quartararo juga mengisyaratkan bahwa kesabarannya punya batas.
Rider 26 tahun itu menyatakan siap meninggalkan Yamaha jika arah pengembangan motor tak kunjung sesuai ekspektasi.
Ia selama ini menunjukkan loyalitas terhadap pabrikan asal Jepang itu, namun mengaku tak ingin terus membuang masa-masa emasnya dengan motor yang tidak kompetitif.
Toprak Siap Saingi Quartararo di 2026?
Quartararo masih menjadi pembalap nomor satu Yamaha, terutama dalam hal pengembangan motor. Namun ke depan, tekanan bisa saja datang dari nama besar lainnya.