JAKARTA, BANPOS – Musim ini, tim milik Rossi, VR46, tampak kurang menggigit. Mereka tertinggal cukup jauh dalam persaingan tim satelit Ducati, khususnya dari Gresini.
Menjelang MotoGP Aragon, VR46 duduk di posisi ketiga klasemen tim, tertinggal 134 poin dari tim pabrikan Ducati dan 42 poin di belakang Gresini. Padahal, awal musim mereka diprediksi menjadi penantang utama di belakang tim pabrikan, dengan Fabio di Giannantonio mengendarai motor spesifikasi terbaru.
Sayangnya, selisih performa yang tipis antara motor GP25 dan GP24 membuat keunggulan tersebut nyaris tak terasa. Di Giannantonio dan Franco Morbidelli bersaing ketat—terpaut hanya 10 poin sejauh ini.
Morbidelli sendiri menandatangani kontrak satu tahun dengan VR46 setelah hengkang dari Pramac musim dingin lalu, menggantikan Marco Bezzecchi yang pindah ke Aprilia.
Dengan dua podium dan status sebagai pembalap terbaik VR46 sejauh ini, Morbidelli sempat diyakini akan segera mengantongi perpanjangan kontrak.
E-Paper BANPOS Terbaru
Namun, potensi hengkangnya Jorge Martin dari Aprilia membuat peta pasar pembalap MotoGP berubah drastis.
Luca Marini Terancam, Rossi Bisa Ambil Tindakan
Dilansir dari MotoGP News, Luca Marini—adik tiri Rossi—kini disebut-sebut sebagai kandidat kuat yang akan kehilangan kursi di Honda. Ia tengah menjalani masa pemulihan usai mengalami kecelakaan serius saat tes untuk ajang Suzuka 8 Hours. Kontraknya sendiri akan habis di akhir musim ini.
Meski sebelumnya dikabarkan Alberto Puig menghargai kontribusi Marini, komentator TNT Sports Gavin Emmett menyebut hal itu belum tentu benar. Emmett bahkan menyebut Rossi bisa saja membawa kembali Marini ke tim VR46 jika situasinya memanas.
“Luca Marini, satu-satunya pembalap yang belum pernah jatuh musim ini, kini justru terkapar di rumah sakit Suzuka dengan cedera mirip Jorge Martin. Dan kini ada kemungkinan dia kehilangan kursinya untuk 2026,” kata Emmett.
“Disebutkan bahwa Puig bukan penggemar berat Marini. Lalu bagaimana dengan VR46? Karena Franky Morbidelli kontraknya juga akan habis. Padahal dia sedang tampil lebih baik daripada Di Giannantonio yang menunggangi GP25.”