Banten Pos
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home EKONOMI

Gegara Cuaca, Harga Tomat di Rangkasbitung Meroket Hingga 100 Persen

Diebaj Ghuroofie by Diebaj Ghuroofie
Mei 14, 2025
in EKONOMI
0
Gegara Cuaca, Harga Tomat di Rangkasbitung Meroket Hingga 100 Persen

Tampak sepi pembeli di lapak Penjual sayuran di Pasar Rangkasbitung.

LEBAK, BANPOS – Harga tomat di sejumlah Pedagang di pasar tradisional Rangkasbitung, mengalami lonjakan signifikan seiring masuknya masa pancaroba.

Pada Rabu (14/5), harga tomat tercatat mencapai Rp20.000 per kilogram, naik dua kali lipat dari harga sebelumnya yang hanya Rp10.000 per kilogram.

Baca Juga

Pemkot Cilegon Kebut Lelang Jabatan Direksi BPRS CM

Pelaku Seni Grafis Kecewa Pemkot Serang Gunakan AI untuk Sampul Buku ‘Satu Keluarga, Satu Pengusaha’

Kenaikan harga ini dipicu oleh dua faktor utama, yakni cuaca ekstrem yang melanda sejumlah daerah penghasil, dan berkurangnya pasokan dari para pengepul.

Meti, salah seorang pedagang bumbu dapur di Pasar Rangkasbitung, mengungkapkan bahwa kenaikan harga sudah terjadi sejak dua hari terakhir.

Menurutnya, perubahan cuaca yang tidak menentu menyebabkan sebagian petani gagal panen, sehingga distribusi tomat terganggu.

E-Paper Terbaru

E-Paper BANPOS Terbaru

“Baru dua hari ini harga naik terus. Awalnya Rp10 ribu, besoknya jadi Rp15 ribu, dan tadi pagi sudah Rp20 ribu per kilo. Katanya sih karena pasokan berkurang dan banyak lahan pertanian yang gagal panen,” ujar Meti kepada wartawan.

Ia juga mengaku kewalahan menghadapi keluhan dari para pelanggan yang mulai mengurangi jumlah pembelian akibat harga yang melonjak drastis.

“Banyak pembeli yang komplain. Bahkan ada yang cuma beli setengah dari biasanya,” keluhnya.

Pedagang berharap harga tomat bisa segera kembali stabil agar aktivitas jual-beli kembali normal. “Kalau bisa sih harganya balik ke awal, biar langganan enggak pada kabur,” tandasnya.

Keluahan diungkapkan oleh masyarakat Rangkasbitung yang berprofesi sebagai pedagang, Neni. Ia mengaku kenaikan ini membuat dirinya terkejut dan kesulitan mendapatkan keuntungan dalam usaha dagangnya.

“Kita bikin sambel kan pakai tomat. Sedangkan ini tiba-tiba mahal, tentu ini membuat kami sebagai pedagang kecil benar-benar kesulitan,” singkat Neni. (MYU/DZH)

Tags: harga tomatlebakPancarobaRangkasbitungtomat
ShareTweetSend

Berita Terkait

E, warga Wanasalam, korban pengeroyokan brutal di RS Malingping
HUKRIM

Niat Hati Jenguk Istri Teman, Seorang Warga Wanasalam Diamuk Orang Tak Dikenal di RSUD Malingping

Juni 9, 2025
Rumah Membaca Marimba dan DESTANA Desa Situregen Gelar Workshop Literasi di Wilayah Rawan Bencana
PENDIDIKAN

Rumah Membaca Marimba dan DESTANA Desa Situregen Gelar Workshop Literasi di Wilayah Rawan Bencana

Juni 5, 2025
Tampak destinasi Wisata Situ Cikoncang, di Desa Katapang Kecamatan Wanasalam.
PARIWISATA

Situ Cikoncang-Lebak Bakal Disulap Jadi Tempat Wisata Unggulan

Juni 3, 2025
Warga korban bencana alam awal 2020 di Kabupaten Lebak mendambakan pembangunan hunian tetap (Huntap) dibangun pemerintah. ANTARA/Mansur
PEMERINTAHAN

Pemkab Siapkan 5,4 Hektare Lahan untuk Penyintas Banjir dan Longsor Lebak

Mei 29, 2025
Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Lebak. ANTARA/Mansur
PEMERINTAHAN

Tahun Ini, 50 Rumah Tak Layak Huni Bakal Dibangun Pemkab Lebak

Mei 29, 2025
Pelatihan Make Up Tingkatkan Rasa Percaya Diri dan Buka Peluang Kerja Warga Binaan oleh mahasiswa PNF Untirta di Lapas Kelas III Rangkasbitung
PERISTIWA

Pelatihan Make Up Tingkatkan Rasa Percaya Diri dan Buka Peluang Kerja Warga Binaan oleh mahasiswa PNF Untirta di Lapas Kelas III Rangkasbitung

Mei 28, 2025
Next Post
Bertahun-tahun Penyintas Banjir dan Longsor Luntang-lantung di Huntara Cigobang

Bertahun-tahun Penyintas Banjir dan Longsor Luntang-lantung di Huntara Cigobang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Walikota Cilegon Robinsar saat diwawancarai di kantornya, Rabu (11/6). LUKMAN HAPIDIN/BANTEN POS

    Nama Helldy dan Sanuji Terseret Temuan Honor Pegawai BPKPAD Rp5,3 Miliar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Syafrudin Disingkirkan ‘Orang Luar’, Istri Wagub Jadi Ketua DPW PAN Banten

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua BAZNAS Cilegon Mundur Di Tengah Isu Korupsi 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Misteri Proyek Jagung Polda di Pandeglang: Tanamnya di Mogana, Panennya di Pasir Awi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Cek Data Karyawan dan BSU Lewat SIPP BPJS Ketenagakerjaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Banten Pos

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Navigasi

  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • BANTEN POS HARI INI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

×