LEBAK, BANPOS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak mengalokasikan anggaran sebesar Rp5 miliar untuk menata ulang Alun-alun Rangkasbitung. Penataan ini dilakukan guna memperindah wajah pusat kota serta meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam memanfaatkan ruang terbuka tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lebak, Irvan Suyatuvika, menjelaskan bahwa anggaran tersebut merupakan hasil evaluasi dari rencana sebelumnya yang sempat memproyeksikan kebutuhan hingga Rp8 miliar.
“Memang dalam Detail Engineering Design (DED) tahun 2019 nilainya Rp8 miliar. Namun setelah evaluasi, direncanakan hanya Rp5 miliar. Saat ini desain baru sedang kami susun,” kata Irvan kepada wartawan, Selasa (22/4/2025).
Irvan menegaskan bahwa efisiensi anggaran tidak akan mengurangi kualitas fasilitas utama. Penataan tetap akan mencakup sarana olahraga, jogging track, area bermain anak, serta fasilitas ramah lansia dan difabel.
“Beberapa item yang tidak terlalu penting kami hilangkan, tapi kenyamanan dan kebutuhan masyarakat tetap jadi prioritas. Area bermain anak dan ruang terbuka hijau tetap dipertahankan,” ujarnya.
E-Paper BANPOS Terbaru
Ia menambahkan, proses pelaksanaan fisik proyek direncanakan dimulai pada bulan Juli setelah tahapan penunjukan konsultan rampung.
“Insya Allah awal tahun depan Alun-alun Rangkasbitung sudah tampil dengan wajah baru. Selain penataan alun-alun, kami juga akan menangani drainase, termasuk membersihkan sedimentasi di jalan melalui Bidang Bina Marga,” tambah Irvan.
Penataan ulang Alun-alun Rangkasbitung menjadi salah satu program prioritas di masa awal kepemimpinan Bupati Lebak, Hasbi Asyidiki Jayabaya. Alun-alun diharapkan berfungsi optimal sebagai ruang publik yang terbuka dan multifungsi.
“Alun-alun harus menjadi tempat berkumpul, berkreasi, dan beraktivitas warga. Ini bagian dari hak masyarakat yang harus difasilitasi oleh pemerintah daerah,” kata Hasbi.
Ia menegaskan komitmennya untuk mempercepat penataan kawasan tersebut.
“Tidak lama lagi kita mulai bangun. Saya sudah lihat desainnya, dan DPA juga sudah kami serahkan ke Pemprov Banten dan Kementerian Keuangan,” tegasnya.