Banten Pos
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home EKONOMI

Peternakan Ayam Broiler Dikeluhkan Warga Pamubulan

Diebaj Ghuroofie by Diebaj Ghuroofie
Mei 11, 2020
in EKONOMI, PERISTIWA
0
Peternakan Ayam Broiler Dikeluhkan Warga Pamubulan

Ilustrasi peternakan ayam.

BAYAH, BANPOS – Keberadaan usaha ternak ayam broiler di dekat area pemukiman di Kampung Sukarasa RT 01/09 Desa Pamubulan Kecamatan Bayah ini memicu keluhan warga. Selain menimbulkan banyak gerombolan lalat yang menyerbu pemukiman, peternakan itu juga dituding menimbulkan bau tidak sedap.

“Itu memang ternak ayam kecil sih, tapi masalahnya itu sudah hampir satu bulan kami mencium aroma bau menyengat seperti ini. Selain itu banyak lalat, jika ini dibiarkan kami khawatir akan menimbulkan penyakit yang mengancam kesehatan warga,” kata seorang warga setempat yang minta tidak disebutkan nama kepada wartawan, Senin (11/5/2020).

Baca Juga

Miris, Warga Warunggunung Tinggal di Gubuk Reyot, Ajukan Bantuan ke Pemerintah Cuma Difoto Doang

Sengketa Pulau Sangiang Masih Berlarut, Warga-Pengembang Cekcok di Kantor Pertanahan Serang

Sementara saat dikonfirmasi wartawan, Kepala Desa (Kades) Pamubulan Kecamatan Bayah, Juhani yang kerap disapa Ago membenarkan banyaknya keluhan warga terkait bau tidak sedap dan keberadaan lalat yang diduga berasal dari kandang ayam tersebut.

Menurut Ago, kandang ayam tersebut memang ukuran kecil, tapi tetap itu tidak memiliki izin lingkungan dari warga sekitar. Dikatakan Ago, dari banyaknya keluhan warga tersebut, pihaknya mengaku sudah menghubungi pemiliknya yang bernama Diki agar segera mengosongkan kandang ayam itu.

Katanya, jika dalam waktu satu minggu pemilik kandang ayam tidak mengindahkan permintaannya, maka hal ini akan dilaporkan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak.

E-Paper Terbaru

E-Paper BANPOS Terbaru

“Ya benar itu, warga di sana banyak mengeluh, dan kita sudah peringatkan dalam seminggu ini untuk dikosongkan,” jelasnya.

Terpisah, informasi yang didapat dari sumber BANPOS, peternakan ayam tersebut dikelola oleh seorang anak buah dari Diki sang pengusaha di PT Lebak Energi Nusantara (LEN), itu bagian anak perusahan PT Cemindo Gemilan.

“Menurut warga setempat itu dikelola oleh Upar, fia adalah anak buah seorang pengusaha bernama Diki di PT LEN yang merupakan anak perusahaan PT Cemindo,” kata sumber tersebut.(WDO/PBN)

Tags: pamubulanpeternakan
Share13TweetSend

Berita Terkait

No Content Available
Next Post
Banten Tambah Satu Pasien Positif Korona

Covid-19 Menyebar Karena Pemkot Cilegon Dianggap Lemah Awasi Industri

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Pemkab Tangerang Larang Gudang Limbah Oli di Pasar Kemis Buka Lagi

    Pemkab Tangerang Larang Gudang Limbah Oli di Pasar Kemis Buka Lagi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Deden Dipercaya Jabat Plh Sekda, Gantikan Nana Supiana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beracun, Menteri LHK Tutup Paksa Gudang Limbah Oli Noor Annisa di Pasar Kemis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Peran Masing-masing Tersangka dalam Pemerasan Proyek Rp5 Triliun di Cilegon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dewan Resmi Tetapkan Zakiyah-Najib Hamas Sebagai Bupati-Wakil Bupati Serang Terpilih 2025-2030

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Banten Pos

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Navigasi

  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • BANTEN POS HARI INI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

×