SERANG, BANPOS – Pemerintah Kota Serang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menyelenggarakan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Anak dan Penyusunan Suara Anak Indonesia Tingkat Kota Serang Tahun 2025 pada Kamis (6/3).
Kegiatan yang mengangkat tema ‘Wujudkan Kecamatan dan Kelurahan Layak Anak’ itu diikuti oleh Forum anak Kota Serang. Kegiatan yang berkonsep dari anak dan untuk anak ini diharapkan dapat menjadi wadah mengekspresikan diri dan menyampaikan pendapat bagi anak, untuk pembangunan di Kota Serang.
Sebanyak 32 anak perwakilan 6 kecamatan di Kota Serang, hadir dalam kegiatan ini. Mereka menyampaikan pendapat dan beberapa pandangan terkait apa yang mereka rasakan dan apa yang mereka lihat di lingkungan sekitar.
Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi indikator perwujudan Kelurahan, Kecamatan dan Kota Layak Anak (KLA).
Fasilitator Forum Anak Kota Serang, Sulistiawati, mengungkapkan bahwa kegiatan yang diinisiasi oleh Bappeda Kota Serang ini berdampak baik untuk perwujudan pembangunan di Kota Serang yang ramah anak.
E-Paper BANPOS Terbaru
“Kegiatan ini sangat penting untuk memastikan bahwa perencanaan pembangunan yang akan terjadi tentunya harus mempertimbangkan kepentingan dan hak bagi anak,” ungkap Sulis.
Dalam proses penyusunan aspirasi, tentu melalui beberapa tahap hingga akhirnya menjadi suara anak. Kegiatan yang dikonsepkan dengan sistem musyawarah anak ini akan menjadi terobosan penting bagi pemerintah kota Serang.
Dalam hal ini, aspirasi, pendapat, gagasan dan keinginan yang disampaikan adalah murni atas kebutuhan anak tanpa intervensi orang dewasa.
Hasil dari kegiatan ini adalah anak-anak Kota Serang mengusulkan 10 usulan penting yang ditujukan kepada pemerintah. 10 usulan tersebut merupakan cakupan dari 5 klaster indikator Kelurahan, Kecamatan dan Kota Layak Anak (KLA).
Sulis juga mengungkapkan bahwa dengan adanya kegiatan ini, pemerintah dapat menampung aspirasi dan mampu merealisasikan dengan baik.
“Tentu kami berharap dengan adanya kegiatan ini, pemerintah mendengar suara anak-anak Kota Serang dan merealisasikan dengan baik, agar terwujudnya Kota Layak Anak (KLA).” harap Sulis.