TANGERANG, BANPOS – PT Telkom Indonesia terus berupaya memperkuat perannya sebagai penyedia solusi digital terbaik bagi segmen bisnis B2B, khususnya di sektor waralaba. Salah satu langkah strategisnya dengan mengambil peran dalam Indonesia Franchise Business Concept (IFBC) 2025.
Pameran berskala nasional yang menjadi ajang bertemunya para pelaku usaha waralaba dengan berbagai penyedia layanan pendukung bisnis itu, digelar di ICE BSD Hall 1 Kabupaten Tangerang, Sabtu (15/2/2025)
IFBC 2025 yang berlangsung mulai 14-16 Februari 2025 ini, menghadirkan lebih dari 150 brand franchise dari berbagai sektor industri.
Pameran dibuka Dirjen Kementerian Perdagangan Dalam Negeri, Iqbal Shoffan Sofwan, yang menekankan pentingnya inovasi dan digitalisasi dalam pertumbuhan bisnis franchise di Indonesia.
Ekonomi digital terus menunjukkan pertumbuhan pesat. Bisnis waralaba, sebagai salah satu sektor paling terdampak digitalisasi, membutuhkan solusi teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi operasional, memperluas pasar, dan meningkatkan pengalaman pelanggan.
E-Paper BANPOS Terbaru
Untuk menjawab tantangan ini, Telkom hadir dengan berbagai solusi digital yang dirancang khusus untuk kebutuhan industri franchise.
Sebagai bentuk komitmennya dalam mendukung transformasi digital bisnis franchise, Telkom menyediakan akses free internet kecepatan tinggi pada ajang IFBC 2025. Layanan ini memberikan pengalaman langsung kepada para peserta mengenai kualitas konektivitas yang optimal dalam mendukung operasional bisnis.
Selain itu, Telkom juga menggelar sesi talkshow bertajuk “Grow Your Business with Technology” yang dibawakan General Manager (GM) Telkom Banten, R Adam Widodo, dalam sesi Awarding Business Owner.
Dalam presentasinya, Adam Widodo menyoroti bagaimana teknologi dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan bisnis waralaba di era digital. Adam juga membahas 11 ekosistem digital yang dapat didukung layanan Telkom, seperti WiFi Manage Service (WMS), IoT CCTV, Digital Advertising, dan aplikasi Point of Sales (POS) yang sangat relevan bagi pelaku usaha franchise.
