CILEGON, BANPOS – Persoalan banjir di wilayah perumahan Metro Kota Cilegon dan sekitarnya, akhirnya menemui titik temu setelah disepakati penangulangannya melalui jalan mediasi, yang dilaksanakan di aula Intel Polres Cilegon, Jumat (8/5) lalu.
Mediasi tersebut dihadiri 10 orang perwakilan dari LSM BMPP dan Warga Metro yang tergabung dalam Forum Komunikasi Warga Metro Cilegon (FKWMC), pihak PT Marga Mandala Sakti (MMS), dan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon yang diwakili oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cilegon, menghasilkan lima poin kesepakatan yang ditandatangani dan disaksikan oleh Kasatintelkam Polres Cilegon dan perwakilan dari Polda Banten.
Dalam mediasi yang dilakukan selama tiga jam sejak pukul 17.30 WIB sampai dengan Pukul 20.00 WIB, Ketua Umum LSM – BMPP, Deni Juweni mengatakan, pihaknya menuntut apa yang telah dijanjikan pada tahun 2018 oleh PT. MMS.
“Tuntutan kita masih sama yaitu pelebaran gorong – gorong sungai, yang diduga merupakan salah satu penyebab banjir, dan juga menagih janji PT MMS yang pernah disepakati ditahun 2018, yang akan menyelesaikan persoalan gorong-gorong tersebut,” kata kang Jen sapaan akrabnya, saat dikonfirmasi, Minggu (10/5).
Hal yang sama disampaikan Ketua Forum Komunikasi Warga Metro Cilegon (FKWMC), Abdul Muhid, mengaku persoalan banjir ini bukan lagi persoalan kerugian materil namun beban moral masyarakat juga menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan.
“Persoalan banjir ini harus segera dicarikan solusinya oleh PT MMS, sebab warga sudah banyak dirugikan, untuk itu PT MMS harus dapat mengambil langkah secepatnya,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala divisi Operasi dan Pemiliharaan PT. MMS, Samsul Chair, mengaku, pihaknya telah memiliki program dalam penanggulangan banjir di beberapa ruas jalan tol, akan tetapi persoalan di wilayah Kota Cilegon akan menjadi prioritas PT MMS.
“Kami (PT. MMS) juga memiliki program dalam penanganan banjir, sebab bukan hanya masyarakat, namun kami juga di sejumlah ruas jalan tol terkena dampak banjir, akan tetapi program itu akan kami fokuskan kepada Kota Cilegon, dan kita akan melakukan langkah secepatnya (yang tertuang dalam perjanjian), semoga langkah kami ini dapat menyelesaikan banjir di area perumahan metro,” terangnya.
Discussion about this post