SERANG, BANPOS – Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) menggelar sosialisasi pendidikan seksual di SDN Cisalam. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman mengenai pentingnya mengenal batasan tubuh dan cara melindungi diri dari potensi kekerasan seksual kepada siswa.
Sosialisasi yang mengangkat tema HEBAT (Hargai dan Edukasi Batas Aman Tubuh) ini bekerja sama dengan Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (SATGAS PPKS) UNTIRTA. Sejak dibentuk pada 17 Oktober 2022, SATGAS PPKS berkomitmen untuk menciptakan lingkungan akademik yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan seksual.
Dalam kegiatan ini, para peserta diajarkan tentang privasi tubuh, jenis sentuhan aman dan tidak aman, serta cara mengidentifikasi dan mengatasi situasi yang tidak nyaman. Mengingat fenomena meningkatnya kasus kekerasan seksual terhadap anak, sosialisasi ini menjadi langkah preventif yang penting untuk memperkenalkan konsep pendidikan seksual sejak dini.
Acara tersebut dibuka oleh Hasuri, yang merupakan dosen pembimbing lapangan KKM 18 UNTIRTA, bersama dengan Fayumi, Kepala SDN Cisalam, serta Alief Maulana, tenaga didik SATGAS PPKS UNTIRTA.
Dalam sesi inti, petugas SATGAS, Kiki Rizki Islamiah dan Farrah Safira, mengajak anak-anak untuk mengenali bagian tubuh yang tidak boleh disentuh oleh orang lain, seperti mulut, dada, alat reproduksi, dan bagian belakang tubuh. Mereka juga mengajarkan langkah-langkah yang harus diambil jika mengalami sentuhan tidak aman, seperti berteriak, berlari mencari perlindungan, dan berkata “TIDAK”.
“Ini adalah pemahaman awal yang harus diketahui oleh anak-anak seusia mereka. Tentu, dengan pemahaman sedari dini, mereka diharapkan kedepannya dapat menghindari hal-hal negatif,” kata Safira dalam keterangan yang diterima BANPOS pada Rabu (5/2).
Kegiatan ditutup dengan seruan bersama, “SATGAS PPKS UNTIRTA bersama dengan SDN CISALAM dan KKM 18 Menyatakan!” yang disambut oleh jawaban serentak dari peserta, “Lindungi Diri, Lindungi Bersama, Stop Kekerasan Seksual Sekarang Juga”.