SERANG, BANPOS – Wacana rotasi dan mutasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Serang yang ramai diperbincangkan batal dilakukan pada Jumat (9/1/2024).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Serang, Karsono, menegaskan bahwa rencana tersebut belum akan dilaksanakan.
“Memang ada rencananya, tapi bukan besok,” ujar Karsono, Kamis (9/1/2024). Ia menjelaskan bahwa rotasi dan mutasi bertujuan untuk mengisi jabatan kosong akibat pejabat yang pensiun, namun jumlah pastinya belum dapat dipastikan. “Ada kira-kira puluhan,” tambahnya.
Pernyataan Kepala BKPSDM Kota Serang ini bertolak belakang dengan pernyataan yang keluar dari mulut Pj Walikota Serang, Nanang Saefudin. Mantan Kepala Bapeda dan Sekretaris Dewan Kota Serang itu sebelumnya memastikan bahwa kebijakan rotasi-mutasi tidak akan dilakukan dan terjadi selama sisa masa jabatannya.
“Belum. Harus izin BKN, izin Kemendagri. Tidak semudah itu dan ada syarat yang harus dipenuhi juga,” jelas Nanang. Ia menegaskan bahwa rotasi dan mutasi tidak akan terjadi selama sisa masa jabatannya. “Saya pastikan nggak,” kata Nanang beberapa waktu lalu,
Isu mengenai rotasi dan mutasi semakin santer terdengar, terutama terkait dugaan 178 ASN di berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Serang yang akan terimbas. Namun, Penjabat (Pj) Walikota Serang, Nanang Saefudin, memastikan bahwa kebijakan tersebut tidak akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Sebelumnya Asisten Daerah (Asda) I Kota Serang, Subagyo, menyebutkan bahwa proses kebijakan ini baru pada tahap pengajuan persetujuan ke Kemendagri. “Baru meminta persetujuan dari Kemendagri, persetujuannya belum ada,” ungkapnya.
Dengan belum adanya kepastian dari Kemendagri, Jumat ini bukan menjadi hari pelaksanaan rotasi dan mutasi yang selama ini disebut-sebut, sekaligus menepis spekulasi yang berkembang di lingkungan ASN Kota Serang. (RED)
Discussion about this post