KABUPATEN TANGERANG, BANPOS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang memastikan proses pengiriman logistik Pilkada serentak 2024 dari gudang penyimpanan ke tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sudah selesai 100 persen.
Kepastian tersebut disampaikan Sekretaris KPU Kabupaten Tangerang, Kuswanto kepada wartawan, Selasa (26/11/2024) di Kantornya. Distribusi logistik ke setiap, kata Kuswanto, beurpa kotak suara, bilik suara, tinta, dan segel pemilu.
Pendistribusian logistik Pilkada 2024 tersebut, lanjut Kuswanto, dilakukan selama lima hari, mulai 19 hingga 23 Nopember 2024.
“Semuanya sudah kami distribusikan. Terakhir Kecamatan Gunung Kaler. Kotak suara ada 8.698 dan bilik 17.936,” terangnya, Senin 25 November 2024.
Dikataka Kuswanto, proses pendistribusian logistik ke 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang bisa dilalui dengan baik tanpa ada kendala yang berarti.
Kendati memang dalam pengiriman ada beberapa kawasan yang berpotensi terkendala banjir seperti Jambe, Cisoka, Curug, dan juga Kecamatan Kosambi. Namun, semuanya bisa terdistribusikan dengan lancar.
“Potensi banjir ada, tapi kalau daerah yang kesulitan dilalui sejauh ini tidak ada. Tidak ada kendala, cuma ini faktor cuaca,” ujarnya.
Kuswanto juga menyebut, pada Pilkada Serentak 2024 ini di Kabupaten Tangerang terdapat 4.484 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Jumlah tersebut berkurang drastis dari Pileg dan Pilpres sebanyak 9.016 TPS.
Berkurangnya jumlah TPS karena pada Pileg dan Pilpres jumlah pemilih di setiap TPS hanya sekitar 300 orang. Sedangkan pada Pilkada jumlah pemilih maksimal 600 orang dalam satu TPS.
“Ini juga menjadi tantangan kami untuk meningkatkan partisipasi pemilihnya di Pilkada 2024 ini. Target atau harapan kami itu diangka 85 persen,” ujarnya lagi.
Terkait alur pendistribusian logistik Pilkada, ia menjelaskan, mekanisme pendistribusian pertama dilakukan KPU masing-masing PPK dengan pengawalan ketat melibatkan petugas dari unsur TNI/Polri.
Kemudian dari PPK dilakukan pendistribusian kembali ke tingkat PPS, untuk nanti didistribusikan kembali ke setiap TPS melalui anggota KPPS.
Discussion about this post