Banten Pos
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home PENDIDIKAN

Peran Laut Banda dalam Sejarah Politik Maluku Dari Era Kolonialisme ke Era Kemerdekaan

Tusnedi Azmart by Tusnedi Azmart
November 26, 2024
in PENDIDIKAN
0

Imam Saputra

Imam Saputra

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Baca Juga

Calon Kepsek Sekolah Rakyat Jalani Seleksi Wawancara, Ratusan Kandidat Berebut 60 Kursi

Ironi Indonesia Emas 2045: Madrasah Nyaris Ambruk di Kabupaten Serang

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang

Laut Banda, yang membentang luas di bagian timur Indonesia, telah menjadi saksi penting dalam perjalanan sejarah politik dan ekonomi Kepulauan Maluku selama berabad-abad. Dari masa kolonial hingga era kemerdekaan, Laut Banda bukan hanya perairan strategis, tetapi juga jalur vital bagi perdagangan rempah-rempah, yang mendatangkan kekayaan sekaligus konflik.

Kawasan ini, yang kaya akan hasil bumi seperti pala dan cengkeh, memikat bangsa-bangsa dari berbagai penjuru dunia, terutama Eropa. Sepanjang tahun 1600 hingga 2000, Laut Banda telah menjadi pusat dari interaksi kekuatan politik, ekonomi, dan sosial yang membentuk sejarah Maluku.

E-Paper Terbaru

E-Paper BANPOS Terbaru

Pada abad ke-16, Laut Banda dan sekitarnya menjadi perhatian besar bangsa Eropa. Kekayaan alam Maluku, terutama rempah-rempah seperti pala dan cengkeh, merupakan komoditas yang sangat berharga di pasar internasional.

Portugis adalah bangsa Eropa pertama yang mencapai Maluku pada awal 1500-an, diikuti oleh Spanyol, dan kemudian Belanda pada awal abad ke-17. Belanda, melalui perusahaan dagang VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie), berusaha memonopoli perdagangan rempah di kawasan ini.

Pada 1621, Gubernur Jenderal VOC, Jan Pieterszoon Coen, melancarkan kampanye brutal di Pulau Banda untuk memonopoli produksi pala. Ia melakukan pembantaian terhadap penduduk lokal dan menggantikan mereka dengan pekerja budak yang didatangkan dari berbagai wilayah di Asia.

Dengan cara ini, Belanda berhasil mendominasi perdagangan di Laut Banda selama lebih dari dua abad. Tindakan VOC ini tidak hanya mengubah struktur ekonomi dan sosial masyarakat Maluku, tetapi juga memunculkan benih-benih perlawanan terhadap kekuasaan asing.

Selain sebagai jalur perdagangan, Laut Banda juga menjadi arena perlawanan terhadap kolonialisme. Pada abad ke-19, perjuangan rakyat Maluku melawan kekuasaan kolonial Belanda semakin meningkat. Tokoh-tokoh seperti Pattimura dan Martha Christina Tiahahu muncul sebagai simbol perlawanan rakyat Maluku.

Page 1 of 3
123Next
Tags: FISIP UntirtaImam Saputra
ShareTweetSend

Berita Terkait

Patriarki dalam Politik Menjadi Tantangan Perempuan Indonesia
PENDIDIKAN

Patriarki dalam Politik Menjadi Tantangan Perempuan Indonesia

Desember 2, 2024
Refleksi atas Reformasi 1998: Sebuah Lompatan Besar yang Dihantui Luka Lama
PENDIDIKAN

Refleksi atas Reformasi 1998: Sebuah Lompatan Besar yang Dihantui Luka Lama

Desember 2, 2024
Masa Pemerintahan Adolf Hitler : Awal Karir dan Pembentukan Partai Nazi Jerman
PENDIDIKAN

Masa Pemerintahan Adolf Hitler : Awal Karir dan Pembentukan Partai Nazi Jerman

Desember 1, 2024
PATTIRO Banten Didapuk Jadi NGO Paling Berdampak di Banten oleh FISIP Untirta
PERISTIWA

PATTIRO Banten Didapuk Jadi NGO Paling Berdampak di Banten oleh FISIP Untirta

Juli 24, 2024
Next Post
Pelindo Sumbang Dividen Rp1 Triliun 

Pelindo Sumbang Dividen Rp1 Triliun 

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Pemkab Tangerang Larang Gudang Limbah Oli di Pasar Kemis Buka Lagi

    Pemkab Tangerang Larang Gudang Limbah Oli di Pasar Kemis Buka Lagi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Deden Dipercaya Jabat Plh Sekda, Gantikan Nana Supiana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beracun, Menteri LHK Tutup Paksa Gudang Limbah Oli Noor Annisa di Pasar Kemis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Peran Masing-masing Tersangka dalam Pemerasan Proyek Rp5 Triliun di Cilegon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dewan Resmi Tetapkan Zakiyah-Najib Hamas Sebagai Bupati-Wakil Bupati Serang Terpilih 2025-2030

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Banten Pos

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Navigasi

  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • BANTEN POS HARI INI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

×