SERANG, BANPOS -Lagi dan lagi, peristiwa tabrak lari kembali terjadi pada Rabu (30/10) di Kecamatan Mancak.
Kendaraan yang terlibat pun masih sama, yakni truk pengangkut pasir yang melintas di Jalan Raya Mancak-Cilegon.
Korbanya kali ini adalah seorang pengendara sepeda motor bernama Supriyah, warga Kampung Cipanas RT 015/ 03, Desa Mancak, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang-Banten.
Suami korban, Dedi Kurniawan, yang ditemui di sebuah rumah sakit swasta di Cilegon menuturkan bahwa peristiwa yang menimpa istrinya bermula ketika korban hendak mengantarkan perbekalan kerja kepadanya.
“Kejadiannya sekitar jam 14.00 di Jalan Mancak di Kampung Sambilandak, Desa Batukuda. Saat itu tiba-tiba ada mobil truk dari arah belakang menyalip dengan kecepatan tinggi dan menabrak sepeda motor istri,” ujar Dedi.
Akan tetapi sang supir truk tersebut, kata Dedi, bukan malah berhenti dan menolong istrinya, tetapi malah tancap gas dan kabur meninggalkan korban yang tergeletak di jalan.
“Sikap sopir truk ini dengan kabur begitu saja tidaklah manusiawi. Saya tidak terima dengan perilaku supir pengecut seperti ini,” katanya yang juga Satgas Badan Pembinas Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB) DPAC Mancak.
Sementara itu Dedi Wahyudin, seorang sopir ambulans menuturkan bahwa kondisi korban cukup parah pada bagian kepala.
Saat dirinya menjemput ke Puskesmas Mancak, kondisi Supriyah pada bagian kepala mengalami pendarahan yang cukup serius, yang pada akhirnya dirujuk ke rumah sakit swasta di Cilegon.
Sementara itu, kondisi korban Supriyah yang dirawat sejak sore hari masih terbaring di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan mendapatkan 48 jahitan.
Hingga berita ini diturunkan warga Mancak dan keluarga korban masih mencari informasi keberadaan kendaraan truk dan supirnya.
Untuk diketahui, korban tabrak lari sebelumnya dialami Sarfiyah (55), warga Kampung Lebaksalak RT 011/03, Desa Labuan, Kecamatan Mancak, Serang-Banten.
Korban Sarfiyah kini terbaring tak berdaya di kasur lusuhnya. Ia menjadi korban tabrak lari sopir truk pasir di Jalan Raya Mancak-Cilegon, pada Sabtu (5/10) lalu. (BAR)
Discussion about this post