CILEGON, BANPOS – Guna membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan dan keamanan jalur pipa gas industri, sebagai bagian dari Community Awareness Program Chandra Asri Group menggelar kegiatan sosialisasi keselamatan jalur pipa gas Etilena yang melintasi daerah Ciwandan, Cilegon, Bojonegara dan Puloampel, Jumat (20/9/2024).
Turut menyampaikan materi dalam program Community Awareness ini antara lain Corporate Shared Value (CSV) Department Manager Chandra Asri Group, Wawan Mulyana dan General Affairs General Manager Chandra Asri Group, Tan Salikim beserta tim.
Kesempatan ini juga turut dihadiri Kepala BPBD Kota Cilegon, Suhendi, Camat Jombang, Burhanudin, Lurah Gedong Dalem, Arif Rahman, Kapolsek Cilegon, AKP Agustian beserta jajaran Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kota Cilegon serta perwakilan Asosiasi Pemilik Pipa Industri (Asosiasi yang beranggotakan perusahaan pemilik pipa industri).
Camat Jombang, Burhanudin dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian Chandra Asri Group kepada warga dengan melakukan kegiatan sosialisasi ini yang dapat memitigasi isu-isu yang berkaitan dengan keamanan jalur pipa gas.
“Ini merupakan kegiatan sosialisasi yang menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap keselamatan warga. Warga berhak mengetahui keselamatan teknis yang terproteksi dengan baik oleh Chandra Asri Group di jalur pipa gas, sehingga warga tidak perlu khawatir akan membahayakan keselamatan,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Kepala BPBD Kota Cilegon, Suhendi menyampaikan bahwa sosialisasi ini menjadi agenda penting dari Chandra Asri Group untuk keselamatan dan keamanan masyarakat.
“Pipa gas yang sudah terpasang bertahun-tahun dan melintasi beberapa wilayah di Kota Cilegon termasuk Gedong Dalem, selalu terpantau dan terkontrol oleh Chandra Asri Group. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan tidak hanya pihak perusahaan yang menjaga dan memonitor, tapi seluruh warga juga dapat turut menjaga jalur pipa tersebut dengan tidak sembarangan melakukan galian, membakar material diatas jalur pipa atau melakukan hal berbahaya lainnya di jalur pipa tersebut,” imbau Suhendi.
Discussion about this post