CILEGON, BANPOS – Ketua DPRD Kota Cilegon Sementara, Rizki Khairul Ichwan, langsung tancap gas di hari pertamanya bekerja, Kamis (5/9). Politisi Partai Golkar ini langsung ancang-ancang menyiapkan sejumlah agenda. Diantaranya melakukan berbagai persiapan untuk pembentukan fraksi, penyusunan tata tertib dewan dan juga persiapan pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD).
“Alhamdulillah hari pertama kerja kita hari ini lebih banyak berbicara berkaitan dengan teknis administratif terutama yang diamanahkan ke kita untuk membentuk dan juga menfasilitasi pembentukan fraksi,” kata Rizki ditemui di ruang kerjanya, Kamis (5/9).
“Dan juga hari ini saya juga ngobrol dengan jajaran yang ada di Setwan terutama kabag-kabag berkaitan dengan teknis nanti untuk penyusunan tatib memfasilitasi pembentukan fraksi dan pembentukan AKD. Jadi hari ini saya lebih banyak ngobrol saja dengan jajaran di dewan,” sambungnya.
Mengenai pembahasan fraksi, kata Rizki, pihaknya melalui Sekretariat DPRD akan menyurati partai politik. Hal itu berkaitan dengan kewenangan parpol menunjuk ketua dan anggota fraksi masing-masing di DPRD. Ia menyatakan, setelah surat pembentukan fraksi diterima dari partai politik, selanjutnya pihaknya akan membahas AKD.
“Nanti kita akan menyurati para pimpinan parpol untuk membentuk fraksi. Setelah itu kita akan rapa at masing masing ketua fraksi yang diamanahkan masing masing partai politik baru nanti kita membahas alat kelengkapan dewannya,” tuturnya.
“Kita kan nanti akan memparipurnakan. Ketika sudah selesai pembentukan fraksi, kita paripurna kan. Mungkin akan sekaligus kan pembentukan pansus tata tertib. Setelah tata tertib beres baru pembentukan AKD,” tambahnya.
Lebih lanjut, Rizki mengungkapkan, baik pembentukan fraksi penyusunan tatib dan AKD akan berjalan seiring dengan pembahasan paripurna Ketua dan Wakil Ketua DPRD Cilegon definitif. Hal ini dilakukan cepat agar DPRD bisa berjalan maksimal untuk mengawal dan mengawasi kebijakan-kebijakan yang ada.
“Jadi karena kita selain percepatan supaya kita bisa kerja lebih cepat karena kita ada momentum hari ini supaya lembaga legislatif bisa berjalan dengan maksimal. Karena supaya ke depan ini kita lebih enak komposisi dan strukturnya terbentuk. Jadi mungkin kalau di komisi 1 bidang pemerintahan sudah terbentuk, kemudian juga di komisi 2, 3 dan 4. Nah ini kan memudahkan langkah-langkah kita dalam mengawal kebijakan, kemudian dalam proses penyusunan anggaran. Dan juga banyak di fungsi pengawasan,” paparnya.
Discussion about this post