CILEGON, BANPOS – Walikota Cilegon, Helldy Agustian, didampingi Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian, Agus Zulkarnain, mempresentasikan inisiatif Smart City tingkat Nasional melalui zoom meeting di Ruang Rapat Diskominfo Kota Cilegon pada Kamis (27/6).
Helldy menjelaskan tiga infrastruktur utama dalam pengembangan Smart City di Cilegon. Tiga infrastruktur utama yaitu infrastruktur fisik, teknologi informasi dan komunikasi, serta infrastruktur sosial. Orang nomor satu di kota baja itu menjelaskan bahwa Pemkot Cilegon telah berhasil membangun pabrik pengelolaan sampah untuk menangani masalah persampahanya.
Selain itu, sudah membentuk Computer Security Incident Response Team (CSIRT) untuk pengamanan siber dan telah memasang CCTV serta Wi-Fi publik di 43 kelurahan, bahkan hingga di atas gunung. Juga menerapkan penerangan jalan tenaga surya yang kami sebut Cilegon Caang.
Helldy yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kota Cilegon menyoroti Smart Governance yang telah diterapkan di Cilegon.
Terdapat empat poin utama dalam Smart Governance, yaitu program Sandang Gratis yang merupakan inovasi layanan dokumen kependudukan yang diantar langsung secara gratis.
Kemudian layanan Jempol dan Konstan terkait perizinan usaha. Ada aplikasi terpadu Inter C dan Wakeh Info serta WA bot, dan penggunaan tanda tangan elektronik untuk memudahkan proses pelayanan publik.
Selain itu, Cilegon juga menjalankan kolaborasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam Smart Living.
“Koordinasi masyarakat mengenai kesehatan, bencana, dan sosial dapat langsung diintegrasikan melalui layanan 112 dan satu komando pada ruang Command Center,” terang Helldy.
Untuk diketahui, pada kegiatan paparan Smart City ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas PUPR, Dendi Rudiatna, Kepala Dinas Kesehatan, Drg Ratih Purnamasari, Kepala Dinas Koperasi dan UMK, Didin S Maulana, serta perwakilan OPD lainnya. (ADV)
Discussion about this post