CILEGON, BANPOS – Akun media sosial Isntagram (IG) milik Dinas Tenaga Kerja Kota Cilegon yakni blkcilegon di-hack pihak tidak bertanggungjawab. Bahkan pihak hacker ini melakukan penipuan dengan menyelenggarakan program undian untuk bagi para pencari kerja di kota baja.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon, Panca N Widodo, sebagaimana rilis Dinas Kominfo setempat pada Sabtu (22/6) lalu mengimbau dan mengingatkan agar masyarakat Cilegon untuk tidak mengikuti atau melakukan unfollow akun media sosial Instagram (IG) blkcilegon (Balai Latihan Kerja Cilegon).
Peringatan itu disampaikan Panca, karena akun media sosial blkcilegon tersebut sudah terkena hack dan tidak lagi menjadi akun resmi Disnaker Kota, agar tidak mendapatkan informasi yang keliru terkait ketenagakerjaan atau terkena tindakan penipuan.
“Kami tegaskan kepada masyarakat Kota Cilegon bahwa akun media sosial IG blkcilegon sudah tidak kami aktifkan dan tidak digunakan sejak terkena hack. Kami sudah menginformasikan ini melalui akun media sosial milik Disnaker Kota Cilegon dan akun ig antarkerja.cilegon. Kami juga sudah melaporkan peristiwa ini kepada Diskominfo,” tandas Panca.
Menurut Panca, pihaknya telah menerima informasi adanya dugaan penipuan berkedok undian dengan menggunakan akun media sosial IG blkcilegon.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak tertipu. Perlu saya sampaikan bahwa semua program ketenagakerjaan dan pelatihan tidak pernah ada pungutan apapun. Semuanya gratis. Kami juga tidak mengadakan undian dalam bentuk apapun,” ujar Panca.
Senada disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Penempatan Kerja (Penta) Disnaker Kota Cilegon Hidayatullah. Ia menjelaskan bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan program yang memungut biaya, terlebih untuk urusan ketenagakerjaan, termasuk pelatihan.
“Kami tegaskan bahwa akun tersebut (ig blkcilegon-red) tidak lagi dikelola Disnaker Kota Cilegon dan tidak lagi diaktifkan. Jadi, kalau ada informasi yang disampaikan melalui akun tersebut, maka kami pastikan itu bohong. Itu tindakan pihak yang tidak bertanggungjawab. Makanya marakat jangan tertipu,” terang Hidayat. (ADV)
Discussion about this post