CILEGON, BANPOS – Jelang hari raya Idul Adha, Tim Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Cilegon memperketat pengawasan kesehatan hewan kurban di lapak-lapak penjual yang tersebar di Kota Cilegon.
Fungsional Medik Veteriner pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Cilegon drh Dina Safitri mengatakan, pengawasan dilakukan di seluruh kecamatan yang menjual hewan kurban.
Hal ini dilakukan untuk menjamin kesehatan hewan dan dinyatakan layak untuk dikonsumsi warga Cilegon.
Dina mengungkapkan DKPP Cilegon ingin mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), LDS Lumpy Skin Disease (LDS) dan antraks atau penyakit lainnya.
Untuk diketahui pengawasan terhadap ternak hewan kurban dilakukan DKPP Cilegon di salah satu lapak penjualan hewan kurban di kawasan Makam Balung, Kecamatan Citangkil pada Senin (3 Juni 2024).
Pada kesempatan tersebut Dina menjelaskan, pemeriksaan kesehatan hewan kurban ini meliputi administratif seperti surat-surat pemasukan hewan.
Juga pemeriksan fisik untuk memastikan hewan yang diperjualbelikan sehat dan bebas penyakit antraks, PMK dan LSD.
Dina memastikan, hewan yang didatangkan dari luar sudah dipastikan aman. Terlebih, dengan adanya barcode yang dipasang di telinga hewan untuk mengetahui daerah asal hewan maupun sudah mendapatkan hasil vaksin PMK atau LSD.
“Sudah atau belumnya hewan yang di vaksin itu kita bisa melihat dari barcode yang ada di telinga hewan,” terang Dina.
Menurutnya, salah satu lapak hewan kurban di Makam Balung, Citangkil tersebut sudah terdapat barcode vaksin PMK dan LSD sehingga aman untuk dikonsumsi masyarakat. Termasuk sudah sesuai umur sebagaimana yang disyariatkan dalam Islam.
Seusai dilakukan pemeriksaan, tim dari DKPP Kota Cilegon memberikan surat keterangan kesehatan kepada pemilik lapak. Dina mengimbau kepada masyarakat yang ingin membeli hewan kurban agar lebih teliti.
Antara lain lapak yang sudah memiliki Surat Keterangan Pemeriksaan Kesehatan Hewan Kurban dari DKPP Kota Cilegon.
“Untuk itu para calon pembeli hewan kurban di Cilegon diimbau agar memilih hewan kurban di tempat,” ucapnya.
Discussion about this post