SERANG, BANPOS – Pandemi Covid-19 tidak bisa menahan masyarakat untuk menjalankan tradisi munggahan di Kota Serang. Buktinya, pasar induk Rau sehari sebelum Ramadan tetap diserbu oleh masyarakat.
Kendati demikian, pendapatan pedagang pun terbilang tetap di bawah rata-rata pendapatan sebelum adanya Covid-19. Selain itu, beberapa komoditas pun terpantau naik harganya.
Salah seorang pedagang ayam potong, Dila, mengatakan bahwa penjualan menjelang Ramadan memang tergolong naik dibandingkan hari-hari sebelumnya. Namun, jika dibandingkan dengan penjualan sebelum adanya Covid-19, terpaut cukup jauh.
“Yah biasanya saya sehari-hari sebelum Covid-19, bisa jual 150 kilogram. Tapi setelah ada Covid-19 turun sampai 40 persen. Kalau munggahan tahun lalu itu saya jual sampai 600 kilogram sekarang cuma 155 kilogram,” ujarnya, Kamis (23/4).
Senada disampaikan oleh Udin, penjual daging sapi. Menurutnya, penjualan daging sapi menjelang munggahan ini memang naik dibandingkan hari biasa pasca-pandemi. Namun, perbedaannya cukup signifikan dibandingkan tahun lalu.
“Tahun lalu kalau lagi munggahan bisa terjual 7 ekor. Kalau sekarang ini cuma tiga ekor. Harga sih normal, enggak naik enggak turun,” katanya.
Ia juga membandingkan penjualan sehari-hari sebelum adanya Covid-19 dan setelah adanya Covid-19. Udin mengaku, sebelum pandemi terjadi, ia dapat menjual daging sapi minimal satu ekor sehari.
“Biasanya mah satu ekor sehari. Itu sebelum Korona ada. Tapi sekarang, penjualan kami di bawah satu ekor. Itu juga padahal pedagang-pedagang lain sudah pada libur,” jelasnya.
Santan kelapa yang biasanya juga diburu menjelang perayaan munggahan pun tidak bisa memenuhi target yang penjual tetapkan. Penjualan yang biasanya mencapai 500 butir kelapa, saat ini hanya bisa menjual 100 butir.
“Sepi pokoknya. Biasanya 500, sekarang hanya 100 saja. Semenjak Korona pokoknya. Saya juga mau naikkan harga gak berani,” katanya.
Sementara itu, Rini, penjual sayur mayur mengatakan bahwa untuk harga beberapa komoditas sayur naik cukup drastis. Seperti bawang merah yang melonjak drastis dibanding harga normal.
Discussion about this post