JAKARTA, BANPOS – Usai dilantik pada Selasa (5/12), penjabat (Pj) Walikota Serang, Yedi Rahmat, langsung menemui pihak kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membahas pembangunan yang akan dilakukan di Kota Serang.
“Kita kordinasikan usulan-usulan untuk pembangunan sesuai dengan inpres di Kota Serang ke kementrian. Harapannya pihak kementerian bisa secepatnya menindaklanjuti usulan kita,” ujarnya, Kamis (21/12).
Direktur air minum Kementerian PUPR, Anang Muchlis, menjelaskan bahwa kedatangan Pj Walikota Serang menyampaikan beberapa hal terkait Intruksi presiden (inpres).
Dimana, dalam Inpres itu disebutkan kalau pemerintah pusat akan membantu pemerintah daerah dalam pembangunan daerah.
“Yang pertama memang kebetulan tahun depan kita ada inpres air minum, yang mana inpres ini dalam rangka kita dari pemerintah pusat untuk bisa membantu pemda membangunkan sambungan rumah,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya mengatakan bahwa Pemkot Serang menjelaskan usulan dan besaran biaya yang dianggarkan.
Terkait usulan itu, Anang mengaku akan menindaklanjuti dan akan persiapkan data-data yang diperlukan.
“Usulan dari Kota Serang sebesar Rp11,1 miliar untuk inpres. Sekarang ini sedang persiapan data-datanya. Nanti mungkin akan segera kita proses untuk pelaksanaan tahun 2024,” jelasnya.
Kemudian juga ada usulan Pamsimas sebanyak 8 lokasi yang Pemkot Serang usulkan.
Pamsimas sendiri merupakan penyediaan air di pedesaan yang direnacanakan dilaksanakan dan dikelola nantinya oleh masyarakat.
“Kita lihat kelengkapan dari data-datanya bila dimungkinkan bisa masuk di 2024,” tandasnya. (CR-01)
Discussion about this post