SERANG, BANPOS – Dalam rangka memfasilitasi talenta muda untuk meraih karir impian, Pintar dan Talenthub bekerjasama menghadirkan Talkshow Talenta Muda di gedung BBPVP kota Serang sebagai salah satu rangkaian acara Talent Scouting 2023, Kamis (2/11).
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua jam, membahas tuntas mengenai bagaimana cara mempersiapkan CV, resume dan portofolio serta tips and trick menghadapi interview pekerjaan yang disampaikan oleh Miqdad Nizam Fahmi selaku perwakilan TalentHub dan Arnold Sigisa selaku speaker yang ditunjuk oleh Pintar.
Hal ini menjadi salah satu upaya untuk menghadapi revitalisasi industri diwakili oleh Industri 4.0, yang telah menciptakan transformasi signifikan dalam dunia ketenagakerjaan. Perubahan ini erat kaitannya dengan teknologi, yang memberikan dampak dalam berbagai aspek industri, mulai dari peningkatan produktivitas hingga efisiensi perusahaan.
Di mana, salah satu dampak dari revitalisasi industri ini yaitu setiap individu yang mencari pekerjaan dituntut untuk terus mengembangkan diri serta mengikuti tren yang terus berkembang.
Salah satu kendala yang dihadapi oleh para pencari kerja atau talenta muda ini adalah kebingungan dalam membuat CV atau resume saat akan melamar pekerjaan serta sulitnya proses interview yang harus mereka jalani. Tidak jarang, banyak pelamar yang gagal pada kedua tahap ini karena minimnya informasi serta pengalaman mereka dalam menghadapi kedua tahap ini.
Dalam Talkshow ini, masing-masing perwakilan Pintar dan Talenthub juga memberikan sedikit pemaparan mengenai profil perusahaan.
“Talent Scouting 2023 merupakan program TalentHub sebagai upaya konkret dalam mencapai keselarasan antara tenaga kerja yang tersedia dan kebutuhan industri dalam era Industri 4.0,” ungkap CEO Pintar, Ray Pulungan.
Melalui program ini, diharapkan dapat membantu menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan serta mengangkat potensi talenta muda Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi. Talent Scouting berfokus pada link and match antara talenta muda dan industri sebagai solusi terhadap fenomena mismatch yang sering terjadi dalam dunia ketenagakerjaan.
Discussion about this post