SERANG, BANPOS – Mahasiswa jurusan Bimbingan Konseling Islam asal Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten memberikan edukasi terkait kekerasan seksual untuk para murid kelas 4, 5, dan 6 di SD Negeri Sepring, Kecamatan Taktakan, Kota Serang pada Kamis (23/11).
Dalam agenda tersebut tema yang diusung adalah adalah ‘Aku Mandiri, Aku Mampu Jaga Diri’. Para murid yang hadir nampak begitu antusias mengikuti tiap sesi penyuluhan.
Nabilah Nurul Fitri, salah seorang mahasiswa jurusan Bimbingan Konseling Islam yang turut terlibat dalam agenda tersebut menjelaskan, alasan digelarnya agenda penyuluhan itu adalah sebagai bentuk upaya pencegahan dari terjadinya tindak pelecehan dan kekerasan seksual sedari dini.
Sebab menurutnya, selama ini kasus pelecehan dan kekerasan seksual dari tahun ke tahun trendnya selalu mengalami peningkatan.
Terlebih lagi, kasus pelecehan dan kekerasan seksual yang terjadi di ruang lingkup pendidikan masih dianggap tabu dan luput dari perhatian. Oleh sebab itulah, bagi Nabilah penyuluhan seputar pelecehan dan kekerasan seksual perlu untuk disampaikan.
“Alasan kegiatan ini dilakukan adalah sebagai bentuk langkah pencegahan awal terhadap kekerasan seksual pada murid Sekolah Dasar dengan rentang usia 8-13 tahun,” katanya kepada BANPOS.
Nabilah menjelaskan, materi yang disampaikan dalam pertemuan tersebut berkaitan dengan pengenalan terhadap anggota tubuh yang dianggap privasi, serta pengenalan konsep ‘konsen’.
Ia menjelaskan kepada murid-murid tersebut mengenai mana anggota tubuh yang boleh disentuh, dan mana anggota tubuh yang tidak boleh sembarangan orang menyentuh, dan perlu persetujuan terlebih dahulu untuk menyentuhnya.
“Menyampaikan bahwa harus bisa menjaga diri pribadi, serta tidak mudah percaya kepada orang asing yang baru dikenal. Berani katakan “TIDAK” dan “TOLONG” jika orang asing tersebut mendekat,” jelasnya.
Di samping itu disampaikan juga materi seputar pendidikan seksual, khususnya berkaitan dengan fase-fase pubertas pada laki-laki dan perempuan. Hal itu dirasa perlu supaya para murid dapat menemu kenali diri dan tubuhnya.
Discussion about this post