TANGERANG, BANPOS – Anak usaha PT ABM Investama (ABM) Tbk. PT Sanggar Sarana Baja (SSB), meluluskan 15 peserta Welding Development Program (WDP). Program ini merupakan kegiatan kedua yang telah dijalankan selama periode 2023 setelah sebelumnya sukses digelar di Sangatta, Kalimantan Timur pada awal tahun ini dan Machining Development Program (MDP) yang tengah berjalan di Training Center SSB Kariangau, Balikpapan.
Diketahui, program WDP berlangsung sejak 19 Juli 2023 dan dimulai dengan pelatihan pengelasan hingga 3G Shielded Metal Arc Welding (SMAW) di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Serang. Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan pengelasan hingga posisi 6G sampai dengan On the Job Training yang berlangsung di Training Center SSB Cikupa hingga 16 November.
WDP merupakan program CSR yang digelar untuk mendidik pemuda dengan usia produktif agar siap bersaing di dunia kerja. Pada periode ini, peserta yang lulus WDP di antaranya 9 berasal dari Papua dan 6 lainnya Pulau Jawa. Setiap tahunnya, SSB menyasar seluruh wilayah operasionalnya guna memberikan pelatihan dalam mengembangkan keterampilan sekaligus menciptakan SDM yang unggul.
Direktur SSB, Johan Budisusetija, menjelaskan bahwa WDP menjadi inisiasi SSB untuk membantu lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan D-III guna meningkatkan technical skill dan soft skill. Sejak dilaksanakan pada 2017, SSB berhasil meluluskan lebih dari 150 peserta di area operasional perusahaan.
“Program ini berhasil memberikan kesempatan kepada peserta untuk menjadi tenaga kerja kompeten,” ujarnya, Jumat (17/11)
Ia menjelaskan, sebagai salah satu program pionir CSR SSB, WDP sukses melatih tenaga las berkualitas yang terdiri dari 15 persen teori dan 85 persen praktik. Adapun materi teknik pengelasan yang didapatakan, yakni Shielded Metal Arc Welding (SMAW), Gas Metal Arc Welding (GMAW), Flux Core Arc Welding (FCAW), serta Arc Gouging.
“Peserta didorong untuk memahami pengelasan agar meningkatkan skill dan siap bersaing di dunia kerja, dibekali untuk memprioritaskan keselamatan bekerja, serta patuh terhadap aturan kerja tim,” tuturnya.
Discussion about this post