JAKARTA, BANPOS – Menteri Pertanian ( Mentan ) Andi Amran Sulaiman meminta
Inspektorat Jenderal (Itjen Kementan) segera berkoordinasi dengan Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengawal jalanya pembangunan pertanian.
Salah satu yang harus dilakukan adalah menempatkan beberapa pegawai KPK agar
berkantor di Kementan, seperti yang dilakukan saat menjabat Mentan periode 2014-
2019 guna memperkuat integritas dan pencegahan KKN.
“Saya minta besok ada jajaran KPK yang berkantor di Kementan untuk mengawasi
jalanya pembangunan pertanian,” ujar Amran usai menghadiri Rapat Koordinasi
(Rakor) Kehumasan di Gedung PIA Kanpus Kementan, Kamis (26/10).
Amran mengatakan pengawasan KPK sangat penting agar tidak ada lagi pegawai
kementan yang terjerat tindak pidana dan merugikan banyak orang terutama para
petani Indonesia.
Dia ingin, Kementan kembali menjadi institusi bermartabat dan mendapat
kepercayaan publik.
“Saya kira ini penting sekali karena publik harus memahami tugas membangun
pertanian. Karena itu sekali lagi saya berharap besok sudah ada KPK yang
berkantor di Kementan,” katanya.
Sebelumnya Mentan memastikan kordinasi antar unit di lingkup Kementan berjalan
dengan baik. Terbaru, Amran meminta agar jajaran kerjanya bekerja maksimal
dalam meningkatkan produksi padi dan jagung sebagai komoditas strategis
nasional.
“Yang pertama kita sudah melakukan konsolidasi untuk membuat pertanian
bergerak cepat dan bekerja maksimal. Kemudian programnya kita fokus pada
komoditas beras dan jagung. Karena itu saya minta agar membuat akselerasi
sehingga dalam waktu dekat kita bisa swasembada,” katanya.
Mentan mengatakan yang terpenting saat ini adalah membangun kekompakan dan
meletakan pondasi kuat agar ke depan Indonesia mampu mempercepat
pembangunan pertanian.
Dia ingin, swasembada bisa dilakukan pada semua komoditas termasuk peternakan,
gula, padi jagung dan komoditas strategis lainya.
“Hari ini kita letakan pondasinya agar tahun-tahun mendatang 3 potensi yang ada
bisa kita maksimalkan. Jadi sekali lagi kita harus meletakkan pondasinya dengan
baik untuk memudahkan kerja-kerja Menteri berikutnya,” jelasnya. (AZM/RMID)
Discussion about this post