JAKARTA, BANPOS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Surat Kepercayaan dari 12 duta besar (dubes) negara sahabat di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (23/10/2023). Salah satunya, Dominic Jermey dari Inggris. Dubes Jermey menggantikan Owen Jenkins, yang menyelesaikan tugasnya pertengahan tahun ini.
Jermey mengaku antusias untuk lebih mengeratkan hubungan Inggris-Jakarta. “Saya sangat senang dan bangga bisa bertugas di Indonesia,” katanya, kepada wartawan di Istana Merdeka, Senin (23/10/2023).
Senyum lebar menghiasi wajah Jermey saat memasuki area Istana Merdeka. Dubes yang pernah ngepos di Afghanistan ini mengikuti prosesi dengan diperdengarkannya lagu kebangsaan masing-masing negara sahabat.
Penyerahan Surat Kepercayaan dilakukan di Ruang Kredensial, Istana Merdeka. Para dubes secara bergiliran menyerahkan Surat Kepercayaan kepada Presiden Jokowi.
Pada acara itu, Presiden Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Wakil Menteri Luar Negeri, Pahala Mansury.
Saat berbincang singkat dengan Presiden Jokowi, Dubes Jermey menyampaikan tekadnya selama menjalani tugasnya di Indonesia.
Dalam keterangan Kedutaan Besar Inggris, Selasa (24/10), dia menyatakan ingin memperkuat hubungan dan kerja sama bilateral dengan Indonesia di sejumlah bidang, seperti perdagangan, investasi, perubahan iklim, dan pendidikan.
“Saya tahu bahwa sumber daya manusia Indonesia prioritas nomor satu bagi Presiden Joko Widodo. Oleh sebab itu, prioritas saya hubungan terkait dengan pendidikan juga. Saya sangat menantikan kolaborasi kita selanjutnya dan saya siap bekerja sama dengan mitra dan teman-teman dari Sabang sampai Merauke,” tegas Jermey.
Setelah menyerahkan Surat Kepercayaan, Dubes Jermey dan para dua besar beserta pendamping masing-masing berpamitan. Lagu Kebangsaan “Indonesia Raya” juga diperdengarkan pada kesempatan tersebut.
Selain Dubes Jermey, 11 dubes lain yang menyerahkan surat kepercayaan adalah Dubes India Sandeep Chakravorty, Dubes Brazil George Monteiro Prata, Dubes Swedia Daniel Blockert, Dubes Slowakia Tomáš Ferko, Dubes Iran Mohammad Boroujerdi.
Discussion about this post