SERANG, BANPOS – Perserang menorehkan hasil manis di lanjutan kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2023/2024. Menjamu PSKC Cimahi, skuad Laskar Singandaru berhasil meraih poin penuh sekaligus menutup putaran pertama dengan kemenangan.
Melawan PSKC Cimahi, pelatih Perserang, Bonggo Pribadi menurunkan skuad yang sama dengan strating eleven yang diturunkan saat mengalahkan FC Bekasi City, pekan lalu. Keputusan itu juga menyebabkan striker asing Perserang, Fatjon Celani berada di bangku cadangan saat awal laga.
Kemenangan atas Bekasi City, membuat Muhammad Hambali dan kawan-kawan tampil penuh kepercayaan diri di Stadion Maulana Yusuf. Namun, PSKC Cimahi yang belum pernah meraih kemenangan di kompetisi Liga 2 musim ini, juga tampil ngotot.
Sepanjang babak pertama, pertandingan berjalan seru. Kedua tim saling serang dan saling menciptakan peluang. Namun, buruknya kondisi lapangan dan ketidaktenangan barisan penyerang kedua tim membuat tak ada gol tercipta di 45 menit pertama.
Memasuki babak kedua, Perserang mengganti sejumlah pemain untuk mencari kemenangan. Dani Parsaroan Sormin keluar digantikan Muhammad Indra Saputra tepat sebelum kick off babak kedua.
Namun, di menit ke-70, Indra kembali ditarik keluar dan digantikan Fatjon Celani. Di waktu yang sama, Saiful juga dimasukkan menggantikan Mgs Zakaria.
Masuknya Fatjon dan Saiful membuat barisan penyerang Perserang makin efektif. Terbukti, pada menit 78 Perserang mampu mencetak gol ke gawang tim tamu.
Memanfaatkan tusukan dari sisi kiri yang dilakukan Andi Aidil Rahman, Andi kemudian memberi umpan terobosan kepada Akbar Eka Putra yang berada di dalam kotak penalti. Akbar yang dikawal ketat dua pemain PSKC mampu lolos dan memberi umpan kepada Rudiyana yang tak terkawal.
Rudiyana pun langsung melepas tendangan keras ke arah gawang PSKC yang tak mampu dibendung penjaga gawan PSKC, Fajar Setya Jaya. Gol pertama bagi Rudiyana untuk Perserang setelah enam laga dia jalani bersama Laskar Singandaru.
Setelah gol itu, pertandingan berjalan panas. Para punggawa Laskar Singandaru berusaha menjaga keunggulan dengan memperlambat permainan. Sebaliknya, PSKC makin ngotot untuk mencetak gol demi menyelamatkan poin.
Discussion about this post