JAKARTA, BANPOS – Pelaku usaha logistik yang tergabung dalam Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) mendorong agar Indonesia bisa menjadi pusat perdagangan dan investasi di kawasan ASEAN dalam 10 tahun mendatang.
Ketua Umum DPP ALFI Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan, untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan peningkatan daya saing nasional melalui fasilitasi perdagangan yang efisien, penyedia layanan logistik kelas dunia dan SDM berkualitas tinggi serta peningkatan rantai pasokan (supply chain).
“ALFI selaku wadah para pengusaha disektor transportasi, logistik dan supply chain, terus mendorong dan mengusulkan enam poin krusial guna mendorong investasi dan perdagangan agar mampu mendongkrak pertumbuhan perekonomian nasional saat ini dan dimasa mendatang,” kata Yukki di Jakarta, Rabu (18/10).
Pertama, para pelaku usaha di sektor logistik agar mampu meningkatkan manajemen rantai pasokan dan logistik serta mendorong hilirisasi pada industri dan pertanian (pangan) serta kesehatan untuk memenuhi standar internasional.
Kedua, menghubungkan sistem perdagangan menuju e-commerce yang berkeadilan bagi pertumbuhan perekonomian nasional.
Ketiga, pembangunan prasarana dan sarana secara masif untuk mengembangkan infrastruktur transportasi dan logistik yang disesuaikan dengan strategi nasional guna mendorong Indonesia sebagai negara tujuan investasi dan perdagangan.
Keempat, mendorong dan segera dapat mengoptimalkan implementasi National Logistics Ecosystem (NLE) yang sekaligus juga mengembangkan prosedur layanan logistik dalam format elektronik (online system).
Kelima, melakukan pengembangan faktor pendukung logistik termasuk pengembangan standar okupansi jasa logistik sehingga berstandar kelas dunia serta melakukan penelitian dan pengembangan inovasi teknologi logistik.
Keenam, mengevaluasi dan memantau perjanjian kerjasama Internasional dan mengembangkan database untuk mengevaluasi perkembangan logistik nasional dengan tujuan mendorong masuknya investasi dan perdagangan ke Indonesia.
Discussion about this post