SERANG, BANPOS – Tiang listrik yang berada di depan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Serang terbakar. Kejadian tersebut diduga karena terjadi konsleting listrik. Beruntung api tersebut dapat dipadamkan sebelum merembet ke sekitar.
Salah satu saksi mata, Sanan, mengatakan bahwa pada awal kejadian, tidai terdengar sedikitpun suara ledakan atau suara lainnya yang mengindikasikan adanya konsleting listrik.
“Saya tadinya lagi duduk-duduk tiba-tiba keluar api aja. Gak ada suara meledak atau apa, kayak lilin gitu awalnya kecil,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Minggu (22/3) malam.
Ia mengatakan, mulanya api kecil muncul pada bagian atas tiang listrik. Namun lama kelamaan, api itu menjalar ke kabel yang berada di bawahnya.
“Apinya dari atas dulu, trus apinya jatoh ke kabel yang bawah. Nah di kabel yang bawah itu apinya besar. Sekitar 18.30 WIB itu kejadiannya,” ucapnya.
Menurutnya warga sekitar sempat panik dengan kejadian itu. Bahkan, mereka sempat menyiram kabel sebelum listrik dipadamkan.
“Tadinya sudah kami siram sedikit, tapi kata orang Kodim jangan disiram air, matiin dulu listriknya. Trus antara pak RT atau orang Kodim nelpon PLN, akhirnya ditangani,” terangnya.
Sementara itu, Kasi Pemadam Kebakaran (Damkar) pada Satpol PP Kota Serang, Uba, yang juga hadir dalam kejadian itu mengatakan bahwa apabila terjadi kebakaran pada tiang listrik, kejadian merupakan tanggungjawab PLN.
“Iyah untuk kejadian ini merupakan tanggungjawab PLN. Awalnya kami kira kebakaran rumah, ternyata travo listrik. Makanya kami turunkan seluruh armada,” ujarnya.
Namun ia menuturkan bahwa wajar jika masyarakat tetap menghubungi Damkar Kota Serang. Sebab kondisinya saat itu sedang panik.
“Bagi saya wajar, karena sedang panik. Selain itu ini membuktikan bahwa Damkar Kota Serang tanggap terhadap laporan masyarakat,” tandasnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 19.20 WIB. Sedangkan listrik dapat berhasil diperbaiki oleh PLN pada pukul 19.50 WIB. (DZH)
Discussion about this post