ARAB SAUDI, BANPOS – Pelatih AS Roma, Jose Mourinho mengungkapkan harapannya mengikuti jejak megabintang timnas Portugal, Cristiano Ronaldo pindah menuju Arab Saudi.
“Saya akan pergi ke Arab Saudi di waktu luang, tetapi saya yakin saya akan bekerja di sana. Saya tidak tahu kapan, tapi saya cukup yakin akan hal itu,” ungkap Jose Mourinho dalam wawancara dengan saluran TV MBC Mesir, milik Saudi MBC Group, seperti dikutip Reuters, Minggu (8/10).
Saat ini, Mou masih terikat kontrak dengan AS Roma. Dia berkomitmen untuk bersama klub Serie A Liga Italia tersebut hingga habis masa kontraknya.
“Saya berkomitmen terhadap pekerjaan saya di Roma dan saya ingin memberikan segalanya kepada klub hingga hari terakhir,” ucapnya.
“Tidak ada yang tahu masa depan, tetapi saya pasti akan melakukan itu (bekerja di Arab Saudi),” lanjut pria berjuluk The Special One itu.
Mourinho lagi galau di bawah tekanan setelah awal musim AS Roma yang mengecewakan.
Saat ini Giallorossi berada di peringkat ke-13. Dari tujuh pertandingan yang sudah dimainkan, mereka baru dua kali menang, sisanya dua kali imbang dan tiga kali kalah.
Pada pekan kedelapan, AS Roma yang dijuluki I Lupi alias Serigala Ibu Kota, akan bermain di kandang Cagliari, Minggu malam WIB, 8 Oktober 2023. Tim asuhan Mourinho mengejar kemenangan ketiganya musim ini dalam laga tersebut.
Sebelumnya, pelatih berusia 60 tahun itu mengatakan dia telah menolak tawaran besar dari Arab Saudi karena ingin bertahan di AS Roma untuk musim ketiganya setelah memimpin klub Italia itu memenangi Liga Conference dan mencapai final Liga Europa.
Namun, Juli lalu, ia bergabung dengan Dewan Direksi Mahd Academi, yang menangani pencarian bakat di Arab Saudi.
“Pintu selalu terbuka bagi saya di Arab Saudi. Saya ingin merasakan perkembangan di sana,” ujar pelatih yang pernah membawa tim meraih gelar liga domestik di Spanyol, Inggris, dan Italia, serta dua gelar Liga Champions.
“Cristiano Ronaldo adalah orang pertama yang pergi ke sana dan memberikan perspektif berbeda dengan cepat. Para pemain pada awalnya berpikir bahwa itu adalah pertunjukan satu orang, tetapi mereka menyadari di musim panas bahwa segalanya benar-benar berubah,” kata Mourinho.
Discussion about this post