RANGKASBITUNG, BANPOS – LAPAS Rangkasbitung menuai panen singkong perdana hasil tanam para narapidana (Napi) WBP. Hal tersebut sebagai representasi dari manfaat pembinaan kemandirian yang diberikan oleh Lapas kepada para Napi, Sabtu (2/9).
Kalapas Rangkasbitung, Suriyanta Leonardo Situmorang, menyampaikan bahwa kegiatan panen singkong
itu merupakan program Lapasnya dalam pembinaan kemandirian di bidang pertanian terhadap para
Napi.
”Alhamdulilah, kita bisa panen perdana komoditas singkong. Ini hasilnya sudah ditunggu untuk
memenuhi pangsa pasar yang ada, hal ini merupakan wujud eksistensi keberadaan SAE, sebagai sarana
pembinaan dan juga latihan kerja produksi. Sekaligus wujud nyata WBP berkontribusi untuk Negeri” ujar Suriyanta.
”Tentunya kita berharap dengan adanya program ini dapat memberikan bekal ilmu kepada warga binaan agar bermanfaat di masyarakat ketika telah selesai menjalani masa pidana” imbuhnya.
Sementara, Kasubsi Pembinaan, Eka Yogaswara, menambahkan bahwa singkong hasil pembinaan ini
kualitasnya sangat baik dan bisa bersaing dipasaran Lebak.
”Hasilnya bagus ya, perkiraan saat ini kita bisa panen 4.5 kwintal, ini bukti bahwa kompetensi WBP , dibidang pertanian sudah mumpuni, dan mereka bisa implementasikan nanti saat bebas. Di sini tentu tidak hanya singkong, tapi hasil komoditas yang lain juga ada banyak,”papar Eka Yogaswara. (WDO/DZH)
Discussion about this post