LEBAK, BANPOS – Maraknya masyarakat yang mengeluhkan dugaan Pungutan Liar (Pungli) pada retribusi parkir di Pasar Rangkasbitung pada beberapa waktu lalu, membuat Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag), menindaklanjuti dengan akan diterapkannya sistem e-Parkir.
Diketahui, saat ini pihak Disperindag Lebak sedang mempersiapkan sistem baru dalam upaya memberantas Pungli, yakni akan mempersiapkan e-Parkir dengan menggunakan Gate Parkir, di setiap jalur masuk menuju Pasar Rangkasbitung.
Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindag Lebak, Yani, saat diwawancarai di ruang kerjanya mengatakan, saat ini pihaknya sedang mencoba mengubah sistem parkir di Pasar Rangkasbitung. Menurutnya, saat ini yang paling memungkinkan dalam penanganan Pungli Parkir ialah melalui sistem.
“Saat ini, SOP dari Dinas sudah jelas. Sosialisasi kepada masyarakat juga sudah terpampang di pintu masuk. Yang penting masyarakat jangan mau dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab,” kata Yani, kemarin.
Yani menjelaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan melelangkan pembaharuan sistem menggunakan gate parkir otomatis. Dengan menggunakan sistem tersebut, lanjutnya, masyarakat atau pengunjung pasar akan dikenakan biaya parkir ketika keluar dari pasar melalui gate keluar.
“Nantinya ketika masuk ambil tiket, keluar baru bayar. Nah dengan hal inilah tentu akan menekan angka pungli yang mana nantinya masyarakat bisa kritis, buat apa bayar yang minta (oknum) toh saya bayar diluar,” jelasnya.
Ia menerangkan, saat ini telah ada lima penyedia yang siap bersaing secara sehat dalam pelaksanaan sistem tersebut. Dalam sistem tersebut, akan disesuaikan pula dengan keadaan yang ada di JPL 183. Bila JPL tersebut tidak ditutup, maka akan ada dua pintu masuk dan satu pintu keluar. Sedangkan bila ditutup, maka akan ada satu pintu masuk dan satu pintu keluar.
“Insyaallah dengan terlaksananya sistem tersebut dapat menyelesaikan kesemrawutan yang ada di tengah masyarakat, mulai dari pungli dan lain sebagainya. Ini adalah upaya pemda untuk masyarakat,” tandasnya.
Discussion about this post